Guru Profesional
My Name Is Abdul Hendi

Kamis, 29 Agustus 2024

Aksi Nyata: Bagaimana UbD Membantu Guru

 Aksi Nyata: Bagaimana UbD Membantu Guru?

  • Membuat aksi nyata yang dapat menjawab paling tidak pertanyaan berikut ini:
  • Ide apa yang Bapak/Ibu guru dapatkan setelah belajar topik 1?
  • Perencanaan pembelajaran seperti apa yang relevan untuk dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu guru? Buatlah aksi nyata dengan mengembangkan rancangan pembelajaran berbasis prinsip UbD!
  • Aksi nyata yang dibuat in nantinya bisa diunggah sebagai pilihan dalam jurnal pembelajaran.

Contoh:

Aksi Nyata Pengembangan Rancangan Pembelajaran Berbasis Prinsip UbD

Latar Belakang

Mengintegrasikan prinsip-prinsip Understanding by Design (UbD) dalam perencanaan pembelajaran di kelas merupakan hal yang sangat penting. Pendekatan UbD memungkinkan untuk merancang pembelajaran yang lebih terstruktur dan berfokus pada pemahaman mendalam serta penerapan pengetahuan dalam konteks nyata.

Ide ini mendorong saya untuk menyiapkan pembelajaran yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, merefleksikan, dan mengaplikasikan konsep yang telah mereka pelajari.

Perencanaan pembelajaran berbasis UbD perlu dikembangkan di sekolah saya sehingga pembelajaran diharapkan dapat berpusat pada kebutuhan belajar siswa, memberikan pengalaman belajar yang bermakna, dan mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.

Untuk itu, pembelajaran berbasis proyek, penggunaan rubrik penilaian yang jelas, dan asesmen formatif serta sumatif adalah elemen-elemen yang akan saya integrasikan dalam rancangan pembelajaran tersebut.

Rancangan Pembelajaran Berbasis UbD untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 SD

  1. Menentukan Tujuan Pembelajaran
  • Siswa memahami dan mampu mengidentifikasi unsur-unsur cerita dalam teks sederhana.
  • Pada akhir pembelajaran, siswa mampu menyebutkan tokoh, alur, dan latar dalam cerita dengan tepat.
  • Membaca pemahaman, berpikir kritis, dan kemampuan bercerita.
  • Siswa mampu mengidentifikasi dan menyebutkan unsur-unsur cerita dengan benar.
  • Pemahaman konsep, aplikasi pengetahuan, dan refleksi.
  • Evaluasi Pemahaman: Menggunakan lembar kerja dan diskusi kelas untuk mengukur pemahaman siswa.
  • Umpan Balik: Memberikan umpan balik secara lisan dan tertulis pada hasil kerja siswa.
  1. Menentukan Asesmen
  • Menggunakan rubrik yang mengukur pemahaman unsur cerita, kreativitas, dan kemampuan presentasi.
  • Kuis singkat setelah pembahasan setiap unsur cerita (Asesmen Formatif)
  • Presentasi cerita yang dibuat oleh siswa (Asesmen Sumatif) .
  • Siswa menceritakan kembali cerita yang sudah dibuat di depan kelas (Penilaian Autentik).
  1. Merancang Kegiatan Pembelajaran
  • Alur Belajar:
    • Pendahuluan: Memperkenalkan unsur-unsur cerita melalui PowerPoint di layar proyektor.
    • Inti: Diskusi kelas tentang unsur cerita, aktivitas membaca cerita sederhana, dan latihan mengidentifikasi unsur cerita.
    • Penutup: Siswa membuat cerita mereka sendiri dan mempresentasikannya.
  • Aktivitas Berbasis Active Learning:
    • Siswa bekerja dalam kelompok untuk menganalisis cerita.
    • Mengaitkan cerita dengan pengalaman sehari-hari siswa.
    • Siswa menulis refleksi tentang apa yang mereka pelajari dan mendapatkan umpan balik dari guru.

DOKUMENTASI TELAAH RENCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN REKAN GURU AGAR SESUAI DENGAN PRINSIP UbD 

[Masukkan foto Anda yang menggambarkan sedang menelaah rencangan pembelajaran dengan rekan guru lain]

UMPAN BALIK

Saya telah membagikan rancangan pembelajaran yang saya buat kepada rekan guru untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan. Berikut umpan balik yang saya dapatkan:

Contoh:

[Masukkan di sini foto atau bukti yang menunjukkan umpan balik dari rekan guru]

Tidak ada komentar:

PTK PRASIKLUS

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE MAKE A MATCH MATERI INDAHNYA SALING MENGHARGAI DALAM KERAGAMAN PADA SISWA K...