Guru Profesional
My Name Is Abdul Hendi

Selasa, 13 Agustus 2024

Resume Modul KB 3 Teori Belajar dan Pembelajaran

                                                                    PENDALAMAN MATERI 

                                                                (Lembar Kerja Resume Modul)


Nama ABDUL HENDI, S.Pd.I
Kelas  A K1 20241
Modul Teori Belajar dan Pembelajaran
Tugas  Resume Modul
Dosen Pengampuh          : Prof. Dr. Abdurrahmansyah, M. Ag. 


  

NO

BUTIR REFLEKSI

RESPON/JAWABAN

1

Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB

A.     Prinsip Pembelajaran

        Kurikulum bebas memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Ini termasuk lebih mudah dan mendalam, lebih bebas, dan lebih relevan dan interaktif. Sejalan dengan gagasan tersebut, kurikulum merdeka harus mengikuti prinsip-prinsip yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini. 
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. 
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara keseluruhan. 
4. Pembelajaran yang relevan melibatkan orang tua dan konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik.

5. Pembelajaran yang berfokus pada masa depan yang terus berlanjut


Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari pembelajaran Kurikulum Merdeka :

1. Berdasarkan tingkat pencapaian siswa, kebutuhan belajar, karakter, dan perkembangan mereka.

a. Mendukung pertumbuhan kesejahteraan peserta didik

b. Menghargai dan menghormati hak pelajar untuk pendidikan

c. Menyenangkan dan Bermakna

d. Menyeluruh


2. Berfokus pada peningkatan kemampuan belajar siswa dan kemampuan mereka untuk bertahan sebagai siswa sepanjang hayat.

a. Menanamkan perspektif pertumbuhan

b. Melakukan penilaian diri dan orang lain


c. Menumbuhkan rasa kepemilikan siswa terhadap proses belajar, sementara instruktur berfungsi sebagai fasilitator

3. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter siswa secara menyeluruh dan berkelanjutan

a. Keseimbangan kognitif dan non-kognitif, kemampuan, dan sifat

b. Menerapkan prinsip-prinsip yang relevan untuk menciptakan sifat dan kemampuan yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila.

c. Rangkaian pembelajaran yang rasional dan sesuai dengan tingkat kesulitan peserta didik.

d. Proses di mana guru menunjukkan contoh (ing ngarso sung tulodo), mendorong kemauan (ing madyo mangun karso), dan mendorong kreativitas siswa (tut wuri handayani).

e. Meningkatkan kemampuan berpikir tinggi (HOTS).

4. Relevan, yang berarti pembelajaran yang disesuaikan dengan budaya dan kehidupan peserta didik dan melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.

a. Berpusat pada siswa, atau berpusat pada siswa.

b. Menjaga anak menjadi bagian dari lingkungannya.

c. Meningkatkan kemampuan untuk hidup dalam masyarakat.

d. Proses belajar yang berkolaborasi di sekolah dan di rumah, termasuk penerapan disiplin positif secara teratur

e. Pelibatan orang tua disesuaikan dengan kemampuan orang tua karena guru dan kepala sekolah memperhatikan keadaan sosial ekonomi orang tua.


5. Pembelajaran yang berfokus pada masa depan yang terus berlanjut

a. Pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir tentang kebutuhan masa depan, termasuk kebutuhan mereka sendiri, lingkungan, dan perubahan lingkungan.

b. Menumbuhkan kesadaran tentang pembangunan berkelanjutan melalui penerapan gaya hidup berkelanjutan.

c. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan asesmen melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

d. Memotivasi siswa untuk terus terinspirasi dan bersemangat untuk meningkatkan kehidupan lingkungan sekitarnya.


B.     
Keterkaitan Antara Pembelajaran dan Asesmen
Beberapa hal yang jelas menunjukkan hubungan antara pembelajaran dan asesmen termasuk:

1. Asesmen dimulai sejak perencanaan pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan asesmen terkait dan terintegrasi dengan pembelajaran.

2. Siklus yang berlangsung antara penilaian, perencanaan pembelajaran, dan kegiatan belajar berlanjut.

3. Melihat bagaimana penilaian yang ditargetkan mempengaruhi apa dan bagaimana siswa belajar, dan sebaliknya, menunjukkan bagaimana penilaian mempengaruhi apa dan bagaimana siswa belajar. Penilaian yang dirancang mencakup standar untuk mengevaluasi hasil belajar siswa sesuai kebutuhan belajar dan yang ditargetkan.


C.      Pembelajaran Sesuai Dengan Tingkat Kemampuan

Dalam pembelajaran berpusat pada peserta didik, langkah-langkah berikut harus diikuti sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik:

1. Asesmen—juga dikenal sebagai asesmen diagnostik—untuk memungkinkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

2. Perencanaan ini juga termasuk membagi siswa dalam kelompok yang sama. Ini berarti kita menempatkan siswa sebagai titik utama pembelajaran karena pembelajaran disusun sesuai dengan kemampuan dan pencapaian siswa.

3. Evaluasi formatif dan summatif


2

Daftar materi pada KB yang sulit dipahami

Pembuatan asesmen penilaian dalam kurikulum merdeka

3

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran


Pembelajaran kurikulum merdeka secara teori bukan sesuatu yang baru di dunia pendidikan; semua materi dipelajari berdasarkan teori yang sudah ada, yang membuat orang salah memahaminya.

 

 

Tidak ada komentar:

PTK PRASIKLUS

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE MAKE A MATCH MATERI INDAHNYA SALING MENGHARGAI DALAM KERAGAMAN PADA SISWA K...