Jika anda saat ini mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) kategori guru tertentu pada tahun 2024 ini, harus mengerjakan seluruh modul secara online melalui Platform Merdeka Mengajar. Modul yang ada seluruhnya harus dipahami dan dikerjakan sendiri sesuai dengan instruksi yang ada.
Umumnya, modul yang ada di dalam PMM terbagi ke dalam beberapa bagian. Di dalam modul tersebut, terdapat pembagian topik sesuai tema modul. Lalu di dalam topik terdapat sejumlah aktivitas yang harus dilakukan termasuk melakukan aksi nyata.
Bagi yang pertama kali mengikuti pembelajaran PPG seperti ini, mungkin akan mengalami kebingungan karena tidak tahu tugas apa saja yang harus dilakukan.
Oleh sebab itu, berikut ini kami berikan panduan secara lengkap. Sebagai contoh, kami ambil mengerjakan modul 1 dengan judul “Prinsip Pengajaran dan Asesmen (Umum), pada topik yang pertama terkait “Menerapkan Prinsip Understanding by Design pada Pembelajaran.
Panduan yang kami bagikan berikut mungkin berbeda materi dan perintahnya. Namun demikian, panduan ini tetap bisa digunakan karena pola penyajian modul di dalam PMM untuk PPG Guru Tertentu 2024 relatif sama.
Merancang Pembelajaran Berbasis Pendekatan Understanding by Design
- Hanya melakukan cek list dan mengisi kolom refleksi; yang dapat disesuaikan dengan kebiasan Anda dalam merencanakan pembelajaran.
- Download dokumennya. Ubah dari PDF menjadi Word. Anda bisa mengubah menggunakan link berikut ini: https://www.ilovepdf.com/pdf_to_word
- Kerjakan dan simpan di komputer dalam sebuah folder agar mudah dicari jika dibutuhkan.
CONTOH
Sebagai seorang guru, Bapak/Ibu tentu melakukan pembelajaran di kelas tidak secara spontan. Aktivitas pembelajaran yang selama ini Bapak/Ibu lakukan tentu melalui proses perencanaan. BagaimanaBapak/Ibu melakukan pembelajaran? Refleksikan rutinitas Bapak/Ibu guru dalam merencanakan pembelajaran menggunakan rubrik checklist berikut.
Tabel 1.1 Rubrik Checklist Perencanaan Pembelajaran
No | Pernyataan | Selalu | Jarang | TidakPernah |
1 | Dalam merencanakan pembelajaran, sayamemilih capaian pembelajaran (CP)terlebih dahulu. | V | ||
2 | Setelah memilih capaian pembelajaran(CP), saya menurunkannya menjadi tujuanpembelajaran (TP), dan kriteria ketuntasantujuan pembelajaran (KKTP). | V | ||
3 | Setelah menentukan KKTP, sayamerancang asesmen untuk mengukurketercapaian TP yang telah ditetapkan. | V | ||
4 | Dalam merencanakan pembelajaran, sayamerancang asesmen awal. | V |
5 | Tujuan pembelajaran dan asesmen sayagunakan sebagai dasar untuk merancangkegiatan pembelajaran. | V | ||
6 | Kegiatan pembelajaran saya rancanguntuk mencapai tujuan pembelajaran. | V | ||
7 | Saya merencanakan pembelajaranselanjutnya berdasarkan hasil asesmenformatif untuk memaksimalkanketercapaian tujuan pembelajaran. | V |
Bapak/Ibu guru, setelah mengisi rubrik checklist, refleksikan bagaimana hasil rubrik tersebut berhubungan dengan pengalaman Bapak/Ibu merancang pembelajaran?
Hasil rubrik checklist menunjukkan bahwa saya konsisten dalam menerapkan langkah-langkah perencanaan pembelajaran yang sistematis. Hal ini mencerminkan pengalaman saya dalam memastikan setiap tahap, mulai dari pemilihan capaian pembelajaran hingga penyesuaian berdasarkan asesmen formatif, selalu terstruktur. Pengalaman ini membantu saya merancang pembelajaran yang efektif dan tepat sasaran, serta memungkinkan penyesuaian berkelanjutan untuk memaksimalkan ketercapaian tujuan pembelajaran siswa.
Merancang pembelajaran yang efektif merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang guru. Untuk merancang hal tersebut, ada banyak strategi yang dapat dipelajari dan diterapkan di sekolah. Pada topik ini, kita akan membahas prinsip Understanding by Design sebagai salah satu pendekatan dalam perancangan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar