- PENDALAMAN MATERI
- (Lembar Kerja Resume Modul)
NO | BUTIR REFLEKSI | RESPON/JAWABAN |
1 | Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB | A. Pengertian Kiamat Secara Etimologi kiamat beraasal kosakata bahasa Arab, qāma – yaqūmu - qiyāman, yang berarti berdiri, berhenti, atau berada di tengah. Kiamat, (al-qiyāmah)diartikan sebagai kebangkitan dari kematian, yaitu dihidupkannya manusia pasca kematian. Hari kiamat (yaumulqiyāmah) saat terjadinya kebangkitan (manusia) dari kubur. Para ulama mengklasifikasikan kiamat kepada dua macam: kiamat kecil dan kiamat besar (qiyamah al-kubra). B. Ciri Kiamat Sugra1 - Diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu bertutur, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Masa) diutusnya aku dan (hari terjadinya) Kiamat seperti dua (jari) ini’.” (Anas Radhiyallahu ‘Anhu) berkata, “Dan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam merapatkan jari telunjuk dengan jari tengahnya.” (HR. Muslim). - Wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Dari ‘Auf bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu bertutur, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda - .Penaklukan Baitul Maqdis - Wabah Tha’un ‘Amwas - Berlimpahan Harta dan Tidak Memungut Sedekah - . Berlimpahan Harta dan Tidak Memungut Sedekah - .Fenomena Mengaku “Nabi” D. Hikmah Mempelajari Kiamat Sugra Di antara hikmahnya adalah kita dapat mempersiapkan diri dengan berbagai persiapan. kiamat sugra ini menghampiri.. Pelajaran penting ini bisa sebagai bahan memuliakan diri sndiri, Allah, sesama manusia dan makhluk lain. B . Kiamat Kubra dan Kehidupan Setelah hari AkhirKata “kubra’ berrasal dari bahasa Arab yang artinya besar. Dengan kata lain, kiamat kubra bisa diartikan sebagai kiamat besar. Dalam hal kiamaat kubra berarti hancurnya alam semesta yang mengakibatkan kemusnahan atau kebinasaan pada mannusia, tumbuh-tumbuhan, dan binatang. - SURGAAl-Ghazali menjelaskan bahwa surga adalah tempat yang tidak ada kesedihan dan kesengsaraan di dalamnya, hanya ada kenikmatan dan kebahagiaan saja. Sehingga makna surga ini adalah tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bertakwa, taat menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. - NERAKA Neraka dalam kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat tempat orang kafir dan orang durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan. Al-Ghazali menjelaskan bahwa neraka adalah tempat yang penuh dengan kesengsaraan dan siksaan. Sehingga makna neraka ini adalah tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang kafir dan tidak mentaati perintah bahkan melakukan pelanggaran yang dilarang-Nya. Seperti halnya surga, memahami makna neraka adalah hal mudah, namun memastikan diri agar tidak terjerumus ke dalamnya adalah hal yang sangat bera - Takdir Mubram, ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat berubah. Ketentuan ini hanya ada pada Ilmu Allah, tidak ada siapapun yang mengetahuinya selain Allah sendiri, seperti ketentuan mati dalam keadaan kufur (asy-Syaqāwah), dan mati dalam keadaan beriman (as-Sa’ādah), ketentuan dalam dua hal ini tidak berubah. Seorang yang telah ditentukan oleh Allah baginya mati dalam keadaan beriman maka itulah yang akan terjadi baginya, tidak akan pernah berubah. Sebaliknya, seorang yang telah ditentukan oleh Allah baginya mati dalam keadaan kufur maka pasti itulah pula yang akan terjadi pada dirinya, tidak ada siapapun, dan tidak ada perbuatan apapun yang dapat merubahnya Takdir Mu’allaq, yaitu ketentuan Allah yang berada pada lambaran-lembaran para Malaikat, yang telah mereka kutip dari al-Lauh al-Mahfuzh, seperti si fulan apa bila ia berdoa maka ia akan berumur seratus tahun, atau akan mendapat rizki yang luas, atau akan mendapatkan kesehatan, dan seterusnya. Namun, misalkan si fulan ini tidak mau berdoa, atau tidak mau bersilaturrahim, maka umurnya hanya enam puluh tahun, ia tidak akan mendapatkan rizki yang luas, dan tidak akan mendapatkan kesehatan. Inilah yang dimaksud dengan Qadlâ Mu’allaq atau Qadar Mu’allaq, yaitu ketentuan-ketentuan Allah yang berada pada lebaranlembaran para Malaikat. C. Dalil Kiamat Kubra Kiamat adalah suatu yang pasti terjadi. Sebagai bukti kepastiannya adalah tercantum dalam Al-Qur’an dan hadis. Dalil-dalil ini menguatkan bahwa kiamat akan terjadi dan sebagai seorang muslim perlu memperbanyak amal saleh. . Allah adalah satu-satunya Zat yang tidak akan binasa, seluruh makhluknyalah yang akan binasa pada saatnya tiba, sebagaimana surah al-Qashash [28] ayat 88 berikut : Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah”. (Q.S. al-Qashash [28]: 88) D. Tanda-tanda Tanda-tanda Kiamat Kubra Tanda-tanda Kiamat Kubra (Kiamat Besar) lainnya adalah sebagai berikut: a. Terbitnya matahari dari arah barat. Rasulullah saw. bersabda, “Kiamat tidak akan datang, sebelum matahari terbit dari arah Barat. b. Kabut. Kabut tebal memenuhi antara langit dan bumi muncul sebelum kiamat datang, dimana akan mengambil nafas orang-orang kafir, sehingga mereka hampir tercekik sedangkan c. Munculnya binatang Keluarnya binatang dari dalam bumi yang dapat berbicara dengan manusia dengan bahasa yang fasih. Binatang atau Dabbah ini muncul di akhir zaman saat manusia telah mengalami kebobrokan. Di mana para manusia meninggalkan perintah-perintah Allah Swt., dan mengganti agama yang benar. Dabbah keluar dengan membawa tongkat Nabi Musa ‘alaihissalam dan cincin Nabi Sulaiman ‘alaihissalam. Dan wajah orang mukmin menjadi terang berkat tongkat tersebut, sehingga dapat dikenali antara orang mukmin dan orang kafir. d. Munculnya al-Masih Dajjal. Dinamai al-A’war ad-Dajjal karena dia buta sebelah matanya yang kanan. Fitnahnya merupakan fitnah terbesar yang menimpa orang-orang di akhir zaman. Al-A’war ad-Dajjal tidak hanya mengaku-aku sebagai nabi, bahkan dia juga mengaku-aku sebagai Tuhan. Muncul beberapa hal-hal yang luar biasa melalui kedua tangannya sebagai bentuk istidraj dari Allah Subhanahu wa ta’ala kepadanya dan sebagai ujian bagi para manusia. Dia mengelilingi seluruh permukaan bumi. Semua daerah yang dia masuki pasti dia berbuat kerusakan di dalamnya, kecuali Makkah dan Madinah . e. Keluarnya Ya’juj Ma’juj. Ya’juj Ma’juj kabilah dari keturunan Yafits bin Nuh. Mereka keluar di akhir zaman setelah penghalang dibuat oleh Dzulqarnain jebol. mereka membuat kerusakan di muka bumi. berbagai macam tindakan keji dan kerusakan. Saking banyaknya, mereka memakan makanan dan tanaman apa saja yang dijumpainya dan meminum danau Thabariyah sampai seakan-akan tidak pernah ada airnya. f. Keluarnya api yang menggiring manusia ke Padang Mahsyar. Api keluar dari tanah ‘Adn, merupakan api besar yang menakutkan. Tidak ada sesuatu pun yang dapat memadamkannya. Api ini menggiring manusia ke padang Mahsyar D. nama-nama hari akhir, Yaitu: 1. Yaumul Qiyamah yaitu hari kiamat. 2. Yaumur Rajifah yaitu hari lindu besar. 3. Yaumuz Zalzalah yaitu hari kegoncangan atau keruntuhan. 4. Yaumul Haqqah yaitu yaitu hari kepastian. 5. Yaumul Qariah yaitu hari keributan. 6. Yaumul Akhir yaitu hari akhir. 7. Yaumut Tammah yaitu hari bencana agung.8. Yaumul Asir yaitu hari sulit. 9. Yaumun la raiba fihi yaitu hari yang tidak ada lagi keraguan padanya. 10. Yaumul ba'ast yaitu hari kebangkitan. 11. Yaumut Tagabun yaitu hari terbukanya segala keguncangan. 12. Yaumun Nusyur yaitu hari kebangkitan. 13. Yaumut Tanad yaitu hari panggilan. 14. Yaumul Mizan yaitu hari pertimbangan. 15. Yaumu la tajzi nafsun an nafsin syaian yaitu hari yang tidak dapat seseorang diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun. 16. Yaumul Jamak yaitu hari pengumpulan. 17. Yaumul Fashl yaitu hari pemisahan. 18. Yaumul Waqi'ah yaitu hari kejatuhan. 19. Yaumul Mahsyar yaitu hari berkumpul. 20. Yaumu Din yaitu hari keputusan. 21. Yaumut Talaq yaitu hari pertemuan. 22. Yaumul Jaza yaitu hari pembalasan. 23. Yaumul 'Ard yaitu hari pertontonan. 24. Yaumul Gasyiyah yaitu hari pembalasan. 25. Yaumul Khulud yaitu hari yang kekal. 26. Yaumul Barzah yaitu hari penantian. 27. Yaumul Hisab yaitu hari perhitungan. 28. Yaumul Waid yaitu hari ancaman. 29. Yaumul Haq yaitu hari kebenaran E. Hikmah Mempelajari Kiamat Kubra Ketika Saudara menganalisis materi Kiamat Kubra ini, apa yang Saudara rasakan? Apakah Saudara merasa bahwa kiamat kubra ini masih lama? Apakah Saudara membayangkan apa jadinya jika Allah tidak menyampaikan tanda-tanda kiamat kubra ini? Di antara hikmah ini adalah kita akan tetap waspada dan memberikan yang terbaik kepada Allah sebelum kiamat tiba. Sebagai pendidik perlu menjadikan materi ini sebagai modal, baik untuk diri sendiri maupun untuk peserta didik - TAKDIR MUBRAM DAN MU'ALLAQ Takdir Mubram, ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat berubah. Ketentuan ini hanya ada pada Ilmu Allah, tidak ada siapapun yang mengetahuinya selain Allah sendiri, seperti ketentuan mati dalam keadaan kufur (asy-Syaqāwah), dan mati dalam keadaan beriman (as-Sa’ādah), Takdir Mu’allaq, yaitu ketentuan Allah yang berada pada lambaran-lembaran para Malaikat, yang telah mereka kutip dari al-Lauh al-Mahfuzh, seperti si fulan apa bila ia berdoa maka ia akan berumur seratus tahun, atau akan mendapat rizki yang luas, atau akan mendapatkan kesehatan, dan seterusnya. Namun, misalkan si fulan ini tidak mau berdoa, atau tidak mau bersilaturrahim, maka umurnya hanya enam puluh tahun, ia tidak akan mendapatkan rizki yang luas, dan tidak akan mendapatkan kesehatan. Inilah yang dimaksud dengan Qadlâ Mu’allaq atau Qadar Mu’allaq, yaitu ketentuan-ketentuan Allah yang berada pada lebaranlembaran para Malaikat. - KEMAUAN MANUSIA DALAM KONTEKS TAKDIR ALLAH Kalau mau dipetakan, menurut Syekh Zarruq kemauan manusia terdiri atas tiga macam. Pertama, ada kemauan yang tinggal kemauan tanpa upaya dan tanpa hasil. Kemauan seperti ini kerap kali kita dapati melekat pada banyak orang di sekitar kita terutama pada kebaikan sehingga kita sering mendengar orang mengatakan, ‘Saya sebenarnya ingin sekali menghadiri majelis taklim, menuntut ilmu,’ tanpa ada upaya riil. Kedua, kemauan kuat yang diiringi usaha nyata dengan atau tanpa hasil. Ini kita temukan pada pegawai kantoran, petani, nelayan, pengusaha, dan seterusnya. Ketiga, kemauan kuat tanpa upaya, tetapi membawa hasil. Kemauan seperti ini jarang kita temukan karena kemauan seperti ini hanya dimiliki oleh para rasul, wali Allah, dan para wali setan seperti penyihir dan lain sebagainya. HUKUM KAUSALITAS DALAM KONTEKS TAKDIR ALLAH Meskipun semua terjadi berdasarkan kehendak Allah, kita tetap harus mempertimbangkan hukum kausalitas, hukum alam sebagai ketetapan Allah. Pasalnya, hukum kausalitas dan hukum alam sebagai sunnatullah cukup kuat dan kuasa |
2 | Daftar materi pada KB yang sulit dipahami | Tanda-tanda Kiamat (Asyrāth as-Sa’ah) adalah indikasi-indikasi Kiamat yang mendahuluinya dan menunjukkan kedekatan (waktu)-nya. Kiamat (as-Sa’ah) dapat dipisahkan menjadi 3 (tiga) makna, yaitu: Pertama, Kiamat Kecil (as-Sa’ah ash-Shughra) yaitu kematian manusia. Kedua, Kiamat Sedang (as-Sa’ah al-Wushtha) yaitu meninggalnya generasi satu abad tertentu. Ketiga, Kiamat Besar (as-Sa’ah al-Kubra) yaitu dibangkitkannya manusia dari kubur mereka untuk dihisab (al-hisab) dan dibalas (al-jaza’) amalan-amalannya di dunia. Situasi takdir muallaq berlainan dengan takdir mubram. Doa tidak dapat mengubah kenyataan yang digariskan dalam takdir mubram. Meskipun demikian, doa dipercaya dapat meminimalisir dampak bala yang timbul karena takdir mubram. |
3 | Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran | Adapun miskonsepsi yang sering terjadi dalam pembelajaran ialah kesalahan dalam menempatkan posisi ikhtiar dalam memahami takdir. Padahal Meskipun takdir terbagi dua, muallaq dan mubram, kita sebagai manusia tidak mengetahui mana takdir muallaq dan takdir mubram. Oleh karena itu, ahlusunnah wal jamaah memandang doa sebagai ikhtiar manusiawi yang tidak boleh ditinggalkan dan memandang perlunya ikhtiar dalam segala hal, bukan menyerah begitu saja. Adapun miskonsepsi berikutnya yang sering terjadi dalam pembelajaran ialah anggapan bahwa kiamat besar itu hanya akan menimpa negara atau daerah tertentu saja. Alhasil, saat ini banyak negara-negara yang membangun kuba baja dan besi di bawah tanah karena mereka beranggapan bahwa kiamat itu bisa dihindari. Seperti negara Singapura, China, hingga Rusia. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar