Guru Profesional
My Name Is Abdul Hendi

Sabtu, 10 Agustus 2024

PBL/PJBL SKI PPG

 

PROBLEM BASED LEARNING

 

TUGAS PENDALAMAN MATERI

MODUL PEDAGOGIK POLA PBL KATEGORI 4

 

 

Nama  Mahasiswa           : ABDUL HENDI,S.Pd.I

Kelas                                     : PAI A K1 20241

Tugas                                    : Pedalaman Materi

Tema Project                    : Analisis Penentu Penyebab Masalah

Dosen Pengampuh         : Dr. Choirun Niswah,M.Ag

Judul Modul                       : Modul Pedagogik Pola PBL Kategori 4

Judul PBL                           : Profesionlisme Guru PAI dalam Meningkatkan Pengetahuan

                                                  siswa Kelas 4 SD Negeri 6 Penukal pada  Materi Hijrah

                                                  Nabi Muhammad SAW

 

 

 

No

Komponen

Deskripsi

1.

Materi ajar

Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah

2.

Identifikasi Masalah :

Masalah yang ada dilingkungan belajar disekolah

       Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peranan penting dalam menyokong ilmu-ilmu lainnya, yang sebelumnya dipetik dari prinsipprinsip yang terdapat dalam agama dan budi pekerti, dan diutamakan pula segi kemanusiaan sosial dan kerjasama seperti persaudaraan, kemerdekaan, persamaan, keadilan dan hak yang sama di antara umat manusia. Salah satu sub dalam rumpun mata pelajaran PAI ialah Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). SKI merupakan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam beribadah, bermuamalah, dan berakhlak serta dalam Sejarah Hijrah Nabi Muhammad SAW.

      Belajar tentang sejarah merupakan hal yang dianggap sangat penting dalam pembelajaran, karena untuk mencari tahu kebenaran tentang sumber yang dipelajari harus runut dicari asal-usulnya apalagi kalau menyangkut materi keagamaan terutama tentang Nabi Rasul.

     Bahkan hal ini juga diungkapkan oleh sangk proklamator bangsa kita yang disebut “JASMERAH” jangan sekali-kali merupakan sejarah. Oleh karena itu peserta didik dituntut untuk mengetahui sejarah terkhuus sejarah agama yang dianutnya agar menambah kecintaan kepada agama dan menambah semangat dalam beribadah serta mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

      Jika sejarah kebudayaan Islam ini tidak disampaikan sejak usia dini maka akan membuat peserta didik ditingkat selanjutnya tidak akan memahami sejarah agamanya sendiri, hal ini tidak dapat dipungkiri karena banyak sekali didapat peserta didik yang tidak mengetahui dan bahkan kurang peduli untuk mempelajari materi yang berkenaan dengan sejarah, sehingga menyebabkan kurangnya semangat dalam beribadah dan akhirnya membuatnya tambah jauh dari agama.

 

3.

Eksplorasi penyebab masalah (berdasarkan kajian literatur dan realitas review yang relevan dengan identifikasi masalah )

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Meningkatkan Pengetahuan  peserta didik dalam kegiatan belajar menganai materi yang berhubungan dengan sejarah sebagai berikut:

         Kondisi Psikologis Menurut Noehi Nasution (dalam Djamarah, 2015, p.175), tidak banyak yang dapat diharapkan untuk menghasilkan prestasi belajar yang baik dari seorang anak yang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu. Memahami kebutuhan anak didik dan melayani kebutuhan anak didik adalah salah satu upaya membangkitkan minat anak didik.

         Noehi Nasution (dalam Djamarah, 2015, p.175) mengemukakan pendapatnya bahwa keadaan suhu dan kelembaban udara berpengaruh terhadap belajar anak didik di sekolah. Belajar pada keadaan udara yang segar akan lebih baik hasilnya daripada belajar dalam keadaan udara yang panas dan pengap. Berdasarkan kenyataan yang demikian, orang cenderung berpendapat bahwa belajar di pagi hari akan lebih baik hasilnya daripada belajar pada sore hari.

         Selama ini sering kali Sejarah Kebudayaan Islam hanya dipahami sebagai sejarah tentang Kebudayaan Islam saja (history of islamic culture). Dalam kurikulum ini Sejarah Kebudayaan Islam dipahami sebagai sejarah tentang agama Islam dan Kebudayaan (history of and islamic culture). Oleh karena itu kurikulum ini tidak saja menampilkan sejarah kekuasaan atau sejarah raja-raja, tetapi juga akan di angkut sejarah perkembangan ilmu agama, sains dan teknologi dalam islam. Aktor sejarah yang diangkut tidak saja Nabi, Sahabat dan Raja, tetapi akan dilengkapi ulama, intelektual dan filosof. Faktor-faktor sosial dimunculkan guna menyempurnakan pengetahuan peserta didik tentang sejarah kebudayaan Islam.0DWHUL 6., 07Vµ  http://nusasarinet.blogspot.com/2013/12/kumpulan materi SKI.html?m=1\

         Menurut Trinto Ibnu Bandar bahwa seorang guru yang akan menyusun materi perlu mengumpulkan dan mempersiapkan bahan kepustakaan atau rujukan (buku dan pedoman yang berkaitan dan sesuai) untuk menyusun dan mengembangkan silabus. Pencarian informasi ini, sebenarnya dapat pula memanfaatkan perangkat teknologi informasi mutakhir seperti multimedia dan internet.32 Sedangkan Center for Vocational Education Research Ltd yang mengatakan bahwa ada tiga pengertian materi pembelajaran yaitu :  1) Merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/ instruktur untuk perencanaan dan penelaah implementasi pembelajaran, 2) Segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru / instruktur dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, 3) Seperangkat substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis

4.

Eksplorasi Penyebab Masalah (2): menguraikan berbagai kemungkinan penyebab terjadinya masalah berdasarkan realitas yang ada

         Ada berbagai kemungkinan penyebab terjadinya kurang motivasi peserta didik dalam mempelajari materi yang berhubungan dengan SKI

       Pertama adalah faktor dalam diri siswa, namun hal ini bukan terjadi begitu saja karena ada juga faktor-faktor yang mempengaruhi diri siswa diantaranya, suguhan-suguhan yang mereka tonton lewat telivisi atau media apapun lebih banyak menampilkan cerita fiksi atau cerita pahlawan-pahlawan superhero, sehingga dalam kesehariannya peserta didik lebih termotivasi untuk menggali cerita fiksi dibandingkan dengan belajar sejarah kebudaaan islam.

       Faktor lingkungan, ini juga salah satu penyebab kurangnya motivasi siswa, karena lingkungan masyarakat tempat siswa tinggal bukan lingkungan yang religius dan kurangnya bimbingan orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya, sudah realita dimasyarakat sekarang ini, anak-anak lebih banyak mengahabiskan waktunya untuk bermain gadget daripada belajar dirumah, lebih senang main games karena terpengaruh dengan teman-temannya takut ketinggalam trend kekinian, sehingga dalam belajar siswa mengalami penurunan motivasi.

5.

Analisis Penentu Penyebab Masalah (1): Melakukan eksplorasi penyebab dominan dan keterkaitannya dengan penyebab determinan berdasarkan literatur

Selain beberapa penyebab diatas terdapat juga faktor lainnya yang ikut menyebabkan Meningkatkan Pengetahuan siswa sebagai berikut:

       Bahan ajar yang disediakan kurang menarik minat peserta didik, karena kebanyakan siswa tingkat SD lebih senang dengan cerita berbentuk gambar, namun didalam buku panduan gambar yang disediakan sangat sedikit dan kurang menarik.

       Media yang disediakan guru juga kurang memadai karena fasilitas sekolah yang masih minim.

6.

Rencana Aksi

 

         Profesionlisme Guru PAI dalam Meningkatkan    

         Pengetahuan  siswa Kelas 4 SD Negeri 6    

         Penukal pada  Materi Hijrah

         Nabi Muhammad SAW

     Adapun langkah-langkah agar bisa menumbuhkan Meningkatkan Pengetahuan dalam belajar khusunya pada materi yang berhubungan dengan sejarah kebudayaan islam adalah dengan adanya aksi yang dilakukan guru untuk mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi Meningkatkan Pengetahuan siswa adalah, aksi tersebut digambarkan sebagai berikut:

       Adapun langkah pertama yang dilakukan guru adalah selalu mengarahkan peserta didik agar memilih tontonan yang mereka lihat diberbagai media hal-hal yang bermanfaat dan diarahkan untuk menonton hal-hal yang berkaitan dengan Sejarah Kebudayaan Islam sehingga menumbuhkan kembali motivasi dan minat mereka dalam mempelajari materi diatas.

       Adapun masalah lingkungan sosial mereka yan turut andil dalam mempengaruhi mereka, aksinya adalah, dengan sering mengadakan sosialisasi kepada wali siswa, hal ini dapat dilakukan dengan mengundang wali siswa ke sekolah diarahkan agar mereka selalu membimbing anak-anak dirumah agar selalu semangat dalam belajar.

       Adapun aksi yang ketiga yang berkaitan dengan bahan ajar dan media, disini guru dituntut untuk bisa menyediakan bahan ajar yang lebih relevan agar siswa tertarik dalam belajar, missal dengan menyediakan power point dengan gambar-gambar yang lebih menarik, diberikan materi berupa film tentang perjuangan Rasul dan para sahabat, sehingga dengan demikian dapat membangkitkan kembali minat siswa dalam belajar materi PAI ini, melaui film-flm tersebut akan memunculkan kembali motivasi dan minat siswa dalam mempelajari sejarah dan akan menjadikan figur Rasulullah beserta sahabat yang akan dijadikan panutan dalam kesehaarian mereka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

PTK PRASIKLUS

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE MAKE A MATCH MATERI INDAHNYA SALING MENGHARGAI DALAM KERAGAMAN PADA SISWA K...