Guru Profesional
My Name Is Abdul Hendi

Selasa, 13 Agustus 2024

Resume KB 2 Struktur Keilmuan PAI

PENDALAMAN MATERI 

                                                                    (Lembar Kerja Resume Modul)


Nama ABDUL HENDI, S.Pd.I
Kelas  A K1 20241
Modul Struktur Keilmuan PAI
Tugas  Resume Modul
Dosen Pengampuh          : Prof. Dr. Amilda,MA.


 

NO

BUTIR REFLEKSI

RESPON/JAWABAN

1

Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB

A.     Konsep Keilmuan PAI

1.      Hakikat Pendidikan Agama Islam

        Pendidikan Agama Islam adalah upaya sistematis dan pragmatis untuk membantu siswa hidup sesuai dengan ajaran Islam (Zuhairini et al., 1983:27). adalah sistem pendidikan yang berpusat pada al-Qur'an dan hadist dan mengarahkan siswa untuk mengembangkan jiwa dan raga mereka. Bidang ilmu Pendidikan Agama Islam berkembang dari ayat-ayat kauniyah.

2.      Sumber Ajaran Islam

          Ayat-ayat kauniyah, al-Qur'an, dan Hadits menunjukkan fitrah manusia beragama (al-Rum:30 dan Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim), pentingnya pendidikan agama bagi manusia (seperti dalam Q.S. al-Tahrim: 6 tentang kewajiban pendidikan keluarga; Q.S. al-‘Alaq: 1-5 tentang kewajiban belajar), dan komponen pendidikan Islam (seperti dalam Q.S. al-Nahl:125 tenta

3.      Pokok-pokok (Inti) Ajaran Islam

Jika diidentifikasi, ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut: a. Al-Qur’an dan Hadits b. Aqidah c. Akhlak d. Fiqih

     Pendidikan Agama Islam merupakan bidang ilmu yang dikembangkan dari pokok agama Islam (al-Qur’an dan Hadis, aqidah, akhlak, fiqih) pada tataran idea, dan dan sejarah peradaban Islam, pada tataran aktual.

    Pendidikan Agama Islam adalah diwujudkan  antara iman, Islam, dan ihsan  

a. Hubungan manusia dengan Allah Swt.

b. Hubungan manusia dengan diri sendiri.

c. Hubungan manusia dengan sesame.

       muatan pendidikannya, PAI adalah bidang ilmu pokok yang terdiri dari Pokok Ajaran Islam: Iman, Islam, Ihsan, Qur'an, Hadits, Aqidah, Akhlak, dan Fiqh. Bidang ilmu ini bergabung dengan bidang ilmu lain dengan tujuan untuk mengembangkan moral dan kepribadian siswa. Oleh karena itu, tujuan PAI adalah untuk membentuk siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., memiliki budi pekerti yang luhur (akhlak yang mulia), dan memahami

4.      Pendidikan Islam

     Menurut A. Tafsir, pendidikan Islam terdiri dari empat bidang penelitian: sejarah pendidikan, filsafat pendidikan, ilmu pendidikan, dan manajemen pendidikan. Sejarah pendidikan Islam adalah penelitian tentang peristiwa dan fakta tentang pendidikan Islam dari zaman Rasulullah SAW hingga saat ini. dimaksudkan untuk digunakan sebagai ibrah (pelajaran) dan sebagai contoh atau model untuk pendidikan masa kini. Filsafat pendidikan Islam adalah kajian filosofis tentang hakikat pendidikan Islam; ilmu pendidikan Islam adalah kajian tentang teori-teori pendidikan Islam yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam praktik pendidikan Islam; dan manajemen pendidikan Islam adalah kajian tentang cara mengatur pelaksanaan pendidikan Islam dengan cara yang sesuai dengan dasar-dasar ajaran Islam.

B.     Tujuan Pendidikan Agama Islam

            Tujuan pendidikan agama ini sejalan dengan rumusan tujuan pendidikan Islam yang dibuat oleh beberapa ahli pendidikan Islam. Menurut buku Abdurrahman Saleh Abdullah "Pendidikan Teori a Qur'anic Outlook", tujuan pendidikan Islam yaitu untuk membangun kepribadian khalifah. Tuhan Allah SWT...

          Menurut al-Ghazali, tujuan pendidikan agama Islam adalah dua: kesempurnaan manusia, yang akan membawa mereka dekat dengan Allah. Kedua, kesempatan bagi manusia, yang akan membawa mereka ke kebahagiaan dunia dan akhirat. Kesempurnaan yang dimaksud adalah keserasian antara sejumlah hal, seperti:

(1) Kekuatan ilmu, yang berarti bahwa ilmu dapat dengan mudah membedakan antara kebenaran dan kebohongan dalam perkataan dan tindakan.

(2) Kekuatan Ghadab (marah), yaitu ketika Ghadab dikontrol dan diatur; dan

(3) Kekuatan sahwat (keinginan), yaitu ketika diatur sesuai dengan akal dan syara' (agama).

C.      Ruang Lingkup Keilmuan Pendidikan Agama Islam

            Dilihat dari segi pembahasannya  adalah sebagai berikut.

a. Al-Quran: Al-Quran mencakup membaca dan memahami kandungan setiap ayatnya. Dalam praktiknya, hanya beberapa ayat al-Quran yang digunakan dalam materi pendidikan agama Islam untuk tingkat pendidikan tertentu.

b. Hadits adalah materi tentang ajaran agama Islam yang berasal dari sunnah Rasulullah SAW, sehingga siswa dapat memahami dan memahaminya dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

c. Keimanan (Aqidah) Keimanan meliputi tentang aspek kepercayaan, dalam hal ini tentunya kepercayaan menurut ajaran Islam, adalah tentang rukun Iman.

d. Perilaku/etika (Akhlak) Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap SD/MI/SDLB/PaketA: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 

 e. Hukum syari'at (Fiqh) meliputi segala bentuk ibadah dan cara pelaksanaannya sesuai dengan hukum Islam yang bersumber dari al-Quran, sunnah, dan dalil-dalil syar'i yang lain, yang membantu seseorang melaksanakan ibadah dengan baik dan benar sesuai dengan hukum.

f. Sejarah Peradaban Islam mencakup perkembangan dan pertumbuhan agama Islam dari awal hingga sekarang, sehingga siswa dapat mengenal dan mencintai agama itu.

 

D.     Tingkat Kompetensi dan Lingkup Materi setiap Elemen Keilmuan

         Standar kompetensi ini mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar berikut: Kompetensi inti disesuaikan dengan usia peserta didik di kelas tertentu. Kompetensi inti memungkinkan integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar di kelas yang berbeda. Berikut ini adalah rumusan kompetensi inti:

 a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

 b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

 

2

Daftar materi pada KB yang sulit dipahami

Adapun materi yang sulit dipahami adalah cara merancang pembelajaran efektif mengenai ruang lingkup materi PAI untuk pendidikan anak usia Sekolah Dasar.

3

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran

Materi yang sering terjadi miskonsepsi adalah, bahwa ruang lingkup kelimuan PAI adalah sesuatu yang hanya diterapkan oleh pesantren-pesantren, namun pada hakekatnya struktur keilmuan PAI diterapkan disetiap pelajaran Agama Islam disekolah-sekolah umum namun, materinya tercakup dalam satu Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang memiliki mater-materi esensial mengenai seluruh aspek keilmuan namun tidak dipisahkan dalam beberapa modul seperti pada sekolah Madrasah ataupun Pesantren.

Tidak ada komentar:

PTK PRASIKLUS

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE MAKE A MATCH MATERI INDAHNYA SALING MENGHARGAI DALAM KERAGAMAN PADA SISWA K...