PROBLEM BASED LEARNING
Nama :
ABDUL HENDI, S.Pd.I
Kelas :
A K1 20241
Modul :
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Tugas :
PROBLEM BASED LEARNING
Dosen Pengampuh : Prof. Dr. Saipul
Annur,M.Pd
Judul masalah : MENINGKATKAN PEMAHAMAN SOSIAL SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SD NEGERI 6 PENUKAL MELALUI PEMBELAJARAN QS AL-MUJADILAH : 11 DAN QS AL-ISRO : 7
No |
Jenis Tugas |
Diskripsi |
1 |
PBL |
Memahami Pesan Pokok Q.S Al-Mujadillah : 11 Dan QS- Al-isra : 7 |
1. |
Mendiskripsikan berbagai penyebab terjadinya
masalah berdasarkan kajian litelatur |
Allah SWT Berfirman dalam Q.S Al-Mujadilah
ayat 11 Referensi : https://tafsirweb.com/1886-surat-al-maidah-ayat-2.html Artinya : Hai orang-orang
beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu; dan apabila dikatakan kepadamu: "Berdirilah", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .” (QS. Al-Mujadilah : 11) Surah Al-Mujadilah : 11 memberikan pedoman
komprehensif tentang etika dan moralitas dalam berinteraksi, baik dalam
konteks ibadah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ayat ini menekankan
pentingnya Toleransi dan Keramahan Umat Islam diajarkan untuk bersikap
toleran dan ramah, dengan memberi kelapangan dalam pertemuan atau majlis. Ini
mencerminkan pentingnya sikap menghargai dan memberikan ruang bagi orang
lain. Kepatuhan dan Penghormatan: Ketika diminta untuk berdiri atau
melakukan sesuatu dalam konteks sosial, hendaknya umat Islam patuh dan
menghormati arahan tersebut. Ini menunjukkan kepatuhan terhadap aturan sosial
dan pengaturan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Peninggian Derajat
oleh Allah: Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan
memiliki ilmu pengetahuan. Ini menunjukkan bahwa keimanan dan ilmu adalah dua
aspek penting yang sangat dihargai dalam Islam. Pengawasan Allah:
Allah Maha Mengetahui segala perbuatan hamba-Nya, baik yang terlihat maupun
yang tersembunyi. Kesadaran akan pengawasan Allah ini mengingatkan umat Islam
untuk selalu berbuat baik dan menjaga niat serta tindakan mereka. Begitu juga dengan Penjelasan QS-Al-Isra : 7 Artinya : "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat
baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu
untuk dirimu sendiri. Ayat ini menekankan prinsip keadilan dan tanggung
jawab pribadi dalam Islam. Setiap perbuatan baik atau buruk yang dilakukan
seseorang akan kembali kepada dirinya sendiri dengan balasan yang setimpal. Dalam penjelasan lain : QS
Al-Mujadilah Ayat 11:
QS Al-Isra Ayat 7:
Jadi sangat jelas bahwa jiwa sosial seorang
itu di tentukan berdasarkan apa yang di lihat dan di rasakannya. Dalam
era digital yang terus berkembang, teknologi informasi dan komunikasi telah
mengubah lanskap pendidikan secara drastis. Salah satu fenomena yang
mempengaruhi cara belajar dan mengajar adalah media sosial. Media sosial
telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat di
berbagai belahan dunia (Boyd & Ellison, 2008). Dalam
beberapa tahun terakhir, penggunaan media sosial juga telah merambah ke
dalam dunia pendidikan, dengan semakin
banyak sekolah dan lembaga pendidikan yang memanfaatkannya dalam proses
pembelajaran (Junco, Heiberger, & Loken, 2011). Penggunaan media sosial
dalam konteks pendidikan menimbulkan banyak diskusi dan perdebatan) Meskipun
memiliki manfaat yang signifikan, penggunaan media sosial dalam proses
pembelajaran juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah
satu tantangan utama adalah gangguan yang mungkin terjadi. Media sosial dapat
menjadi sumber gangguan bagi siswa, karena dapat mengalihkan perhatian mereka
dari pembelajaran yang sedang berlangsung. Tantangan ini membutuhkan pendekatan yang
cermat untuk memastikan bahwa penggunaan media sosial tidak mengganggu
perhatian dan fokus siswa. (Boyd & Ellison, 2008).
Kesenjangan digital juga menjadi tantangan dalam penggunaan media
sosial dalam pembelajaran. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama
terhadap teknologi dan konektivitas internet. Hal ini dapat menciptakan
kesenjangan dalam aksesibilitas dan partisipasi siswa dalam penggunaan media
sosial dalam pembelajaran. Lembaga
pendidikan harus mempertimbangkan perbedaan ini dan menyediakan sumber daya
yang diperlukan bagi siswa dengan akses terbatas. (Hew & Cheung, 2014). Kurangnya
pengelolaan yang efektif juga dapat menjadi tantangan dalam penggunaan media
sosial dalam pembelajaran. Penting bagi pendidik untuk memiliki pemahaman
yang baik tentang pengelolaan dan pengawasan penggunaan media sosial di
lingkungan pembelajaran. Ini mencakup
memantau kegiatan siswa, menetapkan kebijakan penggunaan yang tepat, dan
mengajarkan siswa bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak. (Junco et al., 2011). Hasil penelitian lainnya oleh Tartari (2015) di
jakarta dampak positif dari penggunaan media sosial oleh siswa adalah
meningkatkan interaksi berkomunikasi, mendapatkan informasi dan mengembangkan
kemampuan penggunaan teknologi. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan
dampak negatif penggunaan media sosial yaitu remaja memiliki risiko depresi
Facebook, cyberbullying dan juga dapat mengakibatkan terjadinya pelecehan
seksual secara online. Masa remaja saat ini dengan penggunaan media sosialnya
sangat perlu diperhatikan. Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai
dengan perubahan fisik, emosi serta psikis. Masa remaja adalah periode
peralihan dari masa anak ke masa dewasa (Widyastuti dkk, 2009). Dengan
demikian dapat dipastikan bahwa pendiidkan sosial anak akan berjalan seiring
dengan berkembang dan bertambahnya usia
Pendidikan sosial anak merupakan proses yang berkelanjutan dan dinamis
yang berlangsung seiring dengan perkembangan fisik dan kognitif mereka.
Dengan bertambahnya usia, anak-anak mengalami peningkatan dalam keterampilan
sosial, pemahaman aturan sosial, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang
lebih kompleks dan bermakna. Dukungan dari orang tua, guru, dan lingkungan
sosial sangat penting untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan
sosial yang diperlukan untuk kehidupan dewasa yang sukses. Berdasarkan dari
pernyataan tersebut di atas maka terdapat permasalahan yang ada di sekolah SD
negeri 6 Penukal Yaitu : 1. Bagaimana
Pemahaman Sosial Siswa Terhadap penggunaan Media Sosial ? 2. Pengaruh
penggunaan Media sosial Terhadap Jiwa Sosial Siswa ? 3. Bagaimana
pembelajaran QS-Al-Mujadilah : 11 dan QS- Al –isra : 7 |
|
sumber-sumber yang dirujuk secara lengkap
sesuai kaidah pengutipan karya ilmiah |
Hurlock, E.B. 2011. Psikologi Perkembangan: Suatu
Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta, Gramedia Nuha Medika Wawan dan Dewi M. 2009. Teori &
Pengukuiran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Jakarta rineka Cipta Nursalam & Efendi. 2008. Pendidikan Dalam Keperawatan.
Jakarta. Salemba
Medika. Triwibowo, C dan Pusphandani, ME. 2015. Pengantar
Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Yogyakarta.
Grafika Inter media |
3 |
Eksplorasi penyebab masalah |
Berdasarkan Kajian Literatur di atas maka eksplorasi
penyebab masalah antara lain : 1.
Salah satu fenomena yang mempengaruhi cara
belajar dan mengajar adalah media sosial. 2.
Penggunaan media sosial dalam konteks
pendidikan menimbulkan banyak diskusi dan perdebatan. Sebagian orang
melihatnya sebagai cara inovatif dan menarik untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, sementara yang lain khawatir tentang efek negatifnya, seperti gangguan,
privasi, dan risiko keamanan.. 3.
Kesenjangan digital juga menjadi tantangan
dalam penggunaan media sosial dalam pembelajaran. Tidak semua siswa memiliki
akses yang sama terhadap teknologi dan konektivitas internet. Hal ini dapat
menciptakan kesenjangan dalam aksesibilitas dan partisipasi siswa dalam
penggunaan media sosial dalam pembelajaran. Penting bagi lembaga pendidikan
untuk mempertimbangkan kesenjangan ini dan menyediakan sumber daya yang
diperlukan bagi siswa. 4.
meningkatkan interaksi berkomunikasi,
mendapatkan informasi dan mengembangkan kemampuan penggunaan teknologi. Hasil
penelitian ini juga memperlihatkan dampak negatif penggunaan media sosial
yaitu remaja memiliki risiko depresi Facebook, cyberbullying dan juga dapat
mengakibatkan terjadinya pelecehan seksual secara online. Masa remaja saat
ini dengan penggunaan media sosialnya sangat perlu diperhatikan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar