Guru Profesional
My Name Is Abdul Hendi

Sabtu, 24 Agustus 2024

PTK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SURAT AL HUJURAT AYAT 13 DENGAN PROBLEM BASED LEARNING

 

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SURAT AL HUJURAT AYAT 13 DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 PENUKAL KECAMATAN PENUKAL

 

PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PPG UIN RADEN FATTAH PALEMBANG

DOSEN PEMBIMBING:

Dr. ELHEFNI, M.Pd.I. 

 

 

 

 

 

 

DISUSUN OLEH:

    ABDUL HENDI,S.Pd.I

                   NIM: 23104180588

 

 

 

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM RADEN FATTAH PALEMBANG  2024




KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah Swt., berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan penilitian tindakan kelas ini. Shalawat serta salam peneliti hanturkan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad Saw., beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Penelitian tindakan kelas ini disusun guna memenuhi dan melengkapi tugas dalam Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan UIN Raden fatah Palembang. Dalam penyusunan penelitian tindakan kelas ini peneliti menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan, hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang peneliti miliki. Oleh karena itu peneliti berharap semoga nantinya melalui penelitian tindakan kelas ini dapat menjadi alat penunjang dan sumber ilmu pengetahuan bagi peneliti dan para pembaca pada umumnya melalui bimbingan oleh dosen pembimbing, guru pamong serta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan penelitian tindakan kelas ini.

Demikian penelitian tindakan kelas ini peneliti buat, semoga dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan umumnya para pembaca, semoga Allah Swt. melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sebagai balasan atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada peneliti dalam menyelesaikan penyusunan penelitian tindakan kelas ini dan menjadikan amal ibadah disisi Allah Swt.

Pal,Gunung Menang, Agustus 2024   
                 Mahasiswa

 

 

 

 

         ABDUL HENDI,S.Pd.I

         NIM: 23104180588


DAFTAR ISI

 

 

Halaman

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK.............................................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR............................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1

B.       Pembatasan Masalah................................................................................................ 2

C.       Tujuan Penelitian....................................................................................................... 3

D.      Manfaat Penelitian.................................................................................................... 3

BAB II KAJIAN TEORI

A.      Landasan Teori........................................................................................................... 5

B.       Penelitian Terdahulu.................................................................................................. 10

BAB III METODE PENELITIAN

A.      Jenis Penelitian............................................................................................................ 12

B.       Variabel Penelitian...................................................................................................... 12

C.       Populasi dan Sampel.................................................................................................. 13

D.      Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data                                                      13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil Penelitian............................................................................................................. 15

B.    Pembahasan.................................................................................................................. 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan.................................................................................................................... 30

B.     Saran............................................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................ 32

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB I PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Proses pendidikan berujung kepada pembentukan sikap, pengembangan kecerdasan atau intelektual, serta pengembangan keterampilan anak sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Guru merupakan pendorong belajar siswa yang mempunyai peranan besar dalam menumbuhkan semangat para murid untuk belajar. Dengan menggunakan model pembelajaran yang menarik maka siswa akan lebih mudah dalam memahami pelajaran dan mengembangkan ilmu pengetahuannya.

Dalam melaksanakan proses pembelajaran guru dituntut untuk menguasai berbagai pendekatan, strategi dan model pembelajaran yang beragam. Dalam menentukan model yang digunakan dalam proses pembelajaran perlu diketahui beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran antara lain:

1.      Karakteristik peserta didik yang dihadapi. Dalam penelitian ini peneliti meneliti siswa Kelas IV di SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal, karena karakteristik peserta didik Kelas IV merupakan siswa yang sudah mampu berfikir secara kritis dibanding dengan adik kelasnya. Dengan tujuan mewujudkan peserta didik yang aktif kreatif dan kritis pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

2.      Kondisi lingkungan SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal tempatnya strategis dan nyaman untuk belajar, maka pembelajaran yang sesuai yaitu pembelajaran berbasis masalah karena strategi pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) merupakan suatu strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah/kasus riil dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran.

 

Maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah model pembelajaran melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa Kelas IV. Berdasarkan karakteristik peserta didik, daya dukung sekolah, lingkungan sekolah serta dengan adanya penelitian terdahulu, maka model pembelajaran berbasis masalah atau yang disebut (Problem Based Learning) dapat diterapkan di SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal. Dengan penerapan model ini diharapkan siswa mampu untuk berpikir kritis dalam memecahkam berbagai permasalahan yang terkait dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang membutuhkan pemikiran kritis dalam menganalisis permasalahan yang sedang terjadi saat ini serta membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Peningkatan Hasil Belajar Surat Al Hujurat Ayat 13 Dengan Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal Tahun Pelajaran 2024/2025” Agar dalam pembahasan penelitian ini lebih terarah dan untuk menghindari terjadinya penyimpangan terhadap pembahasan, maka pembahasan dibatasi pada pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problembased learning) dalam meningkatkan aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IV di SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal. Adapun rumusan masalah dalam peneititan ini adalah apakah Problem Based Learning dapat meningkatkan Hasil Belajar Surat Al Hujurat Ayat 13 Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal?

 

B.   Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal.

C.   Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan:

1.    Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa konsep mengenai metode project based learning sebagai salah satu alternatif guna meningkatkan hasil belajar siswa.

2.    Manfaat Praktis

a.    Bagi Peserta Didik

1.       Peserta didik dapat berperan dan terlibat aktif di dalam pembelajaran.

2.       Peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar

D.   Pembatasan Masalah

a.    Bagi Guru

1.       Guru dapat merencanakan pembelajaran yang berkualitas.

2.       Guru dapat mengevaluasi dan mengatasi masalah-masalah di dalam pembelajaran.

b.    Bagi Peneliti

1.       Peneliti dapat menambah ilmu dan wawasan dalam dunia pendidikan yang dapat diterapkan juga dalam profesi keseharian sebagai seorang pendidik.

2.       Peniliti dapat menambah pengalaman dalam mengatasi masalah dalam pembelajaran melalui metode project based learning.

 

BAB II KERANGKA TEORI

A.        Landasan Teori

1.     Problem Based Learning

a.    Pengertian Problem Based Learning

Problem Based Learning merupakan salah satu model yang dapat menjadikan siswa aktif, mandiri, menyenangkan dan mampu membentuk kerja sama yang baik antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa yang lainnya dalam menemukan dan memahami konsep tersebut.

Problem Based Learning merupakan pelaksanaan pembelajaran berangkat dari sebuah kasus tertentu dan kemudian di analisis lebih lanjut guna untuk ditemukan masalahnya, dan merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa.

Model pembelajaran berbasis masalah adalah “suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah faktual sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan terampil dalam pemecahan masalah, sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan konsep-konsep yang esensial dari materi pembelajaran”.

Menurut Muhibbin Syah “Belajar pemecahan masalah pada dasarnya adalah belajar menggunakan metode-metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, logis, rasional, lugas, dan teratur, dan teliti”.

Dalam model Problem Based Learning, fokus pembelajaran ada pada masalah yang dipilih sehingga siswa tidak saja mempelajari konsep- konsep yang berhubungan dengan masalah yang menjadi pusat perhatian tetapi juga metode ilmiah untuk memecahkan masalah tersebut. Oleh sebab itu siswa tidak saja harus memahami konsep yang relevan dengan masalah yang menjadi pusat perhatian tetapi juga memperoleh pengalaman belajar yang berhubungan dengan keterampilan menggunakan metode ilmiah dalam pemecahan masalah dan menumbuhkan pola berpikir kritis Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdasarkan masalah adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut.

 

b.    Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Di dalam ketercapaian hasil belajar peserta didik ada beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu yang berasal dari dalam peserta didik (faktor internal) dan yang berasal dari luar peserta didik (faktor eksternal).

Menurut Muhibbin Syah, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik yaitu:

1)      Faktor internal yang meliputi dua aspek yaitu:

a.       Aspek fisioligis

b.      Aspek psikologis

2)      Faktor eksternal meliputi:

a.       Faktor lingkungan sosial

b.      Faktor lingkungan non-sosial

Dijelaskan juga terkait faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik antara lain:

1)         Faktor internal yakni keadaan/ kondisi jasmani dan rohani peserta didik.

2)         Faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni kondisi lingkungan di sekitar peserta didik misalnya faktor lingkungan.

3)         Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pembelajaran.

Menurut Chalijah Hasan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar antara lain:

1)     Faktor yang terjadi pada diri organisme itu sendiri disebut faktor individual adalah kematangan/ pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi.

2)     Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut dengan faktor sosial, faktor keluarga/ keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang digunakan atau media pengajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran, lingkungan dan kesempatan yang tersedia serta motivasi sosial.

Berdasarkan pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh guru dan peserta didik yang bentuknya dapat berupa pembimbingan dan pengasuhan yang dilakukan guna menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam rangka menuju cita-cita keagamaan yang lebih tinggi, dan sebagai hasilnya adalah pengamalan-pengamalan ajaran agama Islam di dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan.


B.        Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

            Pendidikan sering dipraktekkan sebagai pengajaran yang bersifat verbalistik. Maka yang terjadi terutama dalam sistem persekolahan formal hanyalah dikte, diktat dan hafalan. Pengembangan daya kreasi, inovasi, pembentukan kepribadian, dan penanaman nilai, cara berfikir hampir nihil dalam sistem pendidikan kita. Kalau kenyataan demikian, berarti para murid hanyalah mampu menjadi penerima informasi, belum menunjukkan bukti bahwa telah menghayati nilai-nilai islam yang diajarkan. Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti seharusnya bukanlah hanya menghafal dalil-dalil naqli atau beberapa syarat rukun ibadah syar’iyah, namun merupakan upaya, proses dan usaha mendidik murid-muriduntuk menghayati dan mengamalkan nilai- nilai islam.

            Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah Swt. Tujuan hidup manusia itu menurut Allah ialah beribadah kepada-Nya. Pendidikan agama Islam di sekolah/ madrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim


yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

1.     Surah Al Hujurat ayat 13

Description: https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.QwbPgpZMMTbt4hzj4jv2xAHaBw&pid=Api&P=0&h=220

 

 

 

 

 

 

 

Artinya : Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti. (Q.S Al Hujurat: 13)

Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki (Adam) dan seorang perempuan (Hawa) dan menjadikannya berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dan berbeda-beda warna kulit bukan untuk saling mencemoohkan, tetapi supaya saling mengenal dan menolong. Allah tidak menyukai orang-orang yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan, kepangkatan, atau kekayaannya karena yang paling mulia di antara manusia pada sisi Allah hanyalah orang yang paling bertakwa kepada-Nya. Kebiasaan manusia memandang kemuliaan itu selalu ada sangkut-pautnya dengan kebangsaan dan kekayaan. Padahal menurut pandangan Allah, orang yang paling mulia itu adalah orang yang paling takwa kepada-Nya. Diriwayatkan oleh Ibnu hibban dan at-Tirmidhi dari Ibnu 'Umar bahwa ia berkata: Rasulullah saw melakukan tawaf di atas untanya yang telinganya tidak sempurna (terputus sebagian) pada hari Fath Makkah (Pembebasan Mekah). Lalu beliau menyentuh tiang Ka'bah dengan tongkat yang bengkok ujungnya. Beliau tidak mendapatkan tempat untuk menderumkan untanya di masjid sehingga unta itu dibawa keluar menuju lembah lalu menderumkannya di sana. Kemudian Rasulullah memuji Allah dan mengagungkan-Nya, kemudian berkata, "Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah menghilangkan pada kalian keburukan perilaku Jahiliah. Wahai manusia, sesungguhnya manusia itu ada dua macam: orang yang berbuat kebajikan, bertakwa, dan mulia di sisi Tuhannya. Dan orang yang durhaka, celaka, dan hina di sisi Tuhannya. Kemudian Rasulullah membaca ayat: ya ayyuhan-nas inna khalaqnakum min dhakarin wa untsa¦ Beliau membaca sampai akhir ayat, lalu berkata, "Inilah yang aku katakan, dan aku memohon ampun kepada Allah untukku dan untuk kalian. (Riwayat Ibnu hibban dan at-Tirmidhi dari Ibnu 'Umar). Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Mengetahui tentang apa yang tersembunyi dalam jiwa dan pikiran manusia. Pada akhir ayat, Allah menyatakan bahwa Dia Maha Mengetahui tentang segala yang tersembunyi di dalam hati manusia dan mengetahui segala perbuatan mereka.

 

C.        Penelitian Terdahulu

Irnawati, Efendi, Y., Movitaria, MA. (2021). Pelaksanaan pembelajaran PAIdBP menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal Kab. PALI terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pelaksanaan pembelajaran PAIdBP dengan model PBL dilaksanakan dengan langkah-langkah: (1) mengorientasi peserta didik pada masalah, (2) mengorganisasi peserta didik untuk belajar, (3) membimbing penyelidikan individu dan kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Hasil pengamatan dari pelaksanaan pembelajaran dengan model PBL dapat diamati dari aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Aktivitas guru pada siklus I menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran belum maksimal persentase yang diperoleh adalah 87,49% dengan kualifikasi baik. Sedangkan pada siklus II persentase yang diperoleh adalah 93,82% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan aktivitas peserta didik pada siklus I persentase yang diperoleh adalah 85,71%. Sedangkan pada siklus II persentase yang diperoleh adalah 92,85% dengan kualifikasi sangat baik. Dari hal ini terlihat bahwa ada peningkatan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Problem Based Learning di kelas SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal Kab. PALI

Pembelajaran PAIdBP dengan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal Kab. PALI dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari rekapitulasi hasil belajar peserta didik. Pada siklus I memperoleh rata-rata kelas 77,92 dan siklus II memperoleh rata-rata kelas 86,28. Hal ini membuktikan bahwa penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal Kab. PALIdengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) telah berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran PAIdBP di kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal Kab. PALI


BAB III

    METODE PENELITIAN

A.     Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model project based learning atau pembelajaran berbasis proyek, mencoba untuk memperbaiki proses belajar mengajar di dalam kelas.

Menurut Suharsimi Arikunto “Penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal dengan Action Research adalah sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas”.

Penelitian tindakan kelas berkembang dari penelitian tindakan. Oleh karena itu, untuk memahami pengertian PTK perlu kita telusuri pengertian penelitian tindakan. Menurut Kemmis, penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka.

B.      Variabel Penelitian

Penelitian ini mengkaji keterkaitan dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:

1.    Variabel independen: penerapan pembelajaran berbasis problem based learning mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti materi surah Al Hujurat ayat 13.

2.    Variabel dependen : meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal.


C.     Populasi Dan Sampel

1.         Populasi

             Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal Tahun Pelajaran 2023/2024.

Tabel 1

Distribusi Jumlah Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 6 Penukal Kecamatan Penukal Tahun Ajaran 2024/2025

 

Kelas

Jenis Kelamin

 

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

IV

10

12

22

2.    Sampel

Sampel yang akan digunakan dalam penilitian ini dengan jumlah total peserta didik 22 orang.

D.     Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1.    Jenis Data

a.    Data Kuantitatif

                   Data kuantitatif merupakan data atau informasi yang di dapatkan dalam bentuk angka. Dalam bentuk angka ini maka data kuantitatif dapat di proses menggunakan rumus matematika atau dapat juga di analisis dengan sistem statistik. Dalam hal ini data diperoleh melalui: Hasil Tes

2.    Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

          b. Data Primer

                   Data primer diperoleh peneliti langsung di kelas ketika melaksanakan penelitian, beberapa data yang didapat termasuk data primer adalah:

3.       Hasil tes

4.       Dokumentasi




DAFTAR PUSTAKA

Umar Sidiq, Kebijakan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Pondok Pesantren Salafiyah Islamic Centre BIN BAZ Yogyakarta (Ponorogo: CV Nata Karya, 2019), 30.

https://quran.nu.or.id/al-hujurat/13

Muhammad Abdullah ad- Duweisy. Menjadi Guru Yang Sukses dan Berpengaruh,terj., Izzudin Karimi (Surabaya: Pustaka Elba) h.20

I wayan Dasna dan Sutrisno, Pembelajaran Berbasis Masalah (problem based learning). Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. h.98.

Standar Penilaian dan Buku Pelajaran Sosial SD, SMP, dari www.dikdasdki.go.id/download/standarbuku/doc. diakses pada tanggal 10 Maret 2013

Muhibbin Syah,   Psikologi   Pendidikan   (Dengan   Pendekatan   Baru). Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. h. 123

Chalijah Hasan, Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan (Surabaya: Al-Ikhlas, 1994), h. 94.

bdul Majid, S.Ag., Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, (Bandung: PTRemaja Rosdakarya, 2006), cet ke-3, h. 135.

Suharsimi Arikunto (ed), Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta, Bumi Aksara, 2008), cet,.ke- 7, hal. 2

Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010), Cet. Ke-2, hal. 2


 

Tidak ada komentar:

PTK PRASIKLUS

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE MAKE A MATCH MATERI INDAHNYA SALING MENGHARGAI DALAM KERAGAMAN PADA SISWA K...