Guru Profesional
My Name Is Abdul Hendi

Sabtu, 10 Agustus 2024

PBL/PJBL PROBLEM BASED LEARNING AL-QUR'AN HADIST

 

PROBLEM BASED LEARNING

 

Nama                                  : ABDUL HENDI, S.Pd.I

Kelas                                   : A K1 20241

Modul                                 : Al-Qur’an Hadis

Tugas                                 : PROBLEM BASED LEARNING

Dosen Pengampuh         : Dr. Alimron,M.Ag

Judul masalah                : MENINGKATAN PEMAHAMAN SERTA MENCEGAH SISWA KELAS 6 SD NEGERI 6 PENUKAL TERHADAP TINDAKAN BULYING MELALUI AL-QURAN (Q.S ALHUJURAT :13)

 

 

No

Jenis Tugas

Deskripsi

1

MODUL I

Memahami Pesan Pokok Q.S Al-Hujurat Ayat 49;13

1.

Masalah apa yang ada dalam lingkungan sekolah dan apa ciri-cirinya

Allah SWT Berfirman dalam Q.S Al-Hujurat Ayat 49;13

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَـٰكُم مِّن ذَكَرٍۢ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَـٰكُمْ شُعُوبًۭا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۭ ١٣

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.

            Dalam ayat tersebut secara jelas mengungkap bahwa manusia telah diciptakan oleh Allah dari keragaman bangsa dan suku. Ini merupakan hukum alam yang telah diciptakan oleh Tuhan dan manusia tidak memiliki kemampuan apa pun untuk mengubahnya. Adanya perbedaan suku, bangsa, bahasa, warna kulit, dan lainnya tetapi tujuannya adalah satu untuk saling mengenal, saling mengasihi, saling merangkul. Konsep seperti inilah yang seharusnya dipahami oleh seorang muslim dalam menyikapi perbedaan yang ada bukan malah menghina ataupun mencemooh orang lain.

         Sejatinya, keberagaman bangsa dan suku diciptakan Allah SWT sebagai sarana untuk saling mengenal dan menjalin hubungan persaudaraan, bukan untuk saling bermusuhan dan merendahkan.   Keutamaan di antara manusia ditentukan oleh ketakwaan mereka kepada Allah SWT, bukan oleh nasab atau asal usul mereka. Kesadaran ini penting untuk menumbuhkan rasa rendah hati dan saling menghormati.    Allah SWT mengetahui segala sesuatu tentang manusia, termasuk batin, keadaan, dan seluruh urusan mereka. Kesadaran ini harus mendorong manusia untuk saling menghormati dan tidak saling menghina, karena Allah SWT lah yang akan menentukan keutamaan mereka.   Singkatnya, ayat ini mengajak manusia untuk saling menghormati, menjalin persaudaraan, dan membangun tatanan masyarakat yang harmonis. Kesadaran bahwa semua manusia diciptakan sama dan bersaudara menjadi landasan penting untuk mewujudkan hal tersebut.   Sejatinya, banyak sekali hadits sahih yang menjelaskan tentang konsep kesetaraan manusia dalam Islam.  Nabi Muhammad sendiri dalam berbagai kesempatan menyampaikan pesan ini. Hal ini sejalan dengan tauhid, keyakinan terhadap keesaan Allah SWT. Jika kita semua ciptaan Allah, maka tidak ada alasan bagi manusia untuk merasa lebih tinggi dari yang lainnya.

      Di SD Negeri 6 Penukal pada setiap hari pasti ada tindakan Bullying baik itu Menyebarkan gosip atau rumor yang tidak benar, Melempar lelucon jahat yang melakukan Mengajak orang lain untuk mengucilkan seseorang, Memberikan ekspresi atau gestur tubuh yang mengancam atau menghina serta Meniru dengan tujuan untuk menghina atau meremehkan orang tersebut.

sehingga membuat siswa yang menerima Bullying tersebut merasa dan beranggapan berbeda dengan siswa lain. Dari pemaparan diskrpisi diatas maka penulis melakukan identifkasi masalah pada SD Negeri 6 Penukal yakni :

1. Pemahaman siswa terhadap QS. Al-Hujurat : 13 di SD Negeri 6 Penukal dalam melakukan tindakan Bullying di sekolah

2. Mencegah Tindakan Bullying melalui Penjelasan QS. Al-Hujurat : 13 di SD Negeri 6 Penukal

4.

Mengapa di anggap masalah

           Bullying, tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan di antara sesama pelajar, telah menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan. Kasus-kasus bullying yang terjadi di berbagai tempat. Ketidakmampuan untuk merasakan belas kasihan dan empati terhadap sesama adalah salah satu ciri yang paling mencolok dalam perilaku pelaku bullying. Kasus-kasus yang disebutkan di atas menggambarkan tingkat kekejaman dan kejamannya yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa mereka yang melakukan bullying telah kehilangan sentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan dasar, seperti hormat-menghormati dan mendukung sesama. Namun, pertanyaan yang lebih mendalam adalah bagaimana kondisi ini bisa terjadi, dan apa yang mendorong pelaku bullying untuk melakukan tindakan yang begitu kejam?

          Pengaruh lingkungan, tekanan sosial, dan kebutuhan untuk menonjol di antara teman-teman mereka dapat menjadi faktor yang memicu perilaku pelaku bullying. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, di mana setiap siswa merasa diterima dan dihormati. Selain itu, pendekatan pendidikan yang efektif dalam mengajarkan nilai-nilai empati, toleransi, dan sikap peduli terhadap sesama juga memegang peranan penting dalam membentuk karakter siswa.

6.

Mengapa Kita Perlu Menyelesaikan masalah?

 

Ada berberapa cara yang menurut penulis dapat mencegah tindakan bullying

1. Memberikan pemahaman terkait dengan QS. Al-Hujurat : 13 bahwa tindakan bullying adalah tindakan yang dapat menghancurkan diri pribadi serta menjelaskan bahwa manusia dihadapan Allah SWT adalah sama karena yang membedakan hanyalah Taqwa.

2. Memperkuat Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila : Penyebab dari perilaku kejam para pelaku bullying sangat kompleks dan bervariasi. Salah satu faktor utama adalah pengaruh lingkungan di sekitar mereka. Ketika lingkungan sekolah tidak mempromosikan nilai-nilai empati, toleransi, dan sikap peduli terhadap sesama, peluang untuk terjadinya bullying akan meningkat. Kekuatan tekanan sosial, kebutuhan untuk menonjol di antara teman-teman mereka, dan keinginan untuk merasa kuat dan berkuasa seringkali menjadi pendorong perilaku pelaku bullying.

3. Memasang CCTV di Areal Sekolah : Memasang CCTV di lembaga pendidikan adalah langkah yang bijaksana dalam menjaga keamanan dan mencegah kasus bullying. CCTV merupakan salah satu alat yang efektif untuk memantau area sekolah secara konstan. Keberadaan CCTV memungkinkan pihak sekolah untuk mengawasi aktivitas di area sekolah secara real-time.

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

PTK PRASIKLUS

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE MAKE A MATCH MATERI INDAHNYA SALING MENGHARGAI DALAM KERAGAMAN PADA SISWA K...