Guru Profesional
My Name Is Abdul Hendi

Sabtu, 10 Agustus 2024

Resume Modul KB 3 SKI

                                                                                                 PENDALAMAN MATERI 

                                                                                                       (Lembar Kerja Resume Modul)


Nama : ABDUL HENDI, S.Pd.I
Kelas  : A K1 20241
Modul : SKI (Sejarah Kebudayaan Islam)
Tugas  : Resume Modul
Dosen Pengampuh          : Dr. Choirun Niswah,M.Ag




NO

BUTIR REFLEKSI

RESPON/JAWABAN

1

Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB

Masuknya Islam di Indonesia

Teori Gujarat (India)

          .Teori ini menyatakan Islam datang ke Indonesia bukan langsung dari .Arab melainkan melalui India pada abad ke-13. Dalam teori ini disebut lima .tempat asal Islam di India yaitu Gujarat, Cambay, Malabar, Coromandel, dan .Bengal. Pijnappel, seorang Profesor Bahasa Melayu di Universitas Leiden, .Belanda. Dia mengatakan bahwa Islam datang ke Indonesia bukan berasal .dari Arab, tetapi berasal dari India, terutama dari pantai barat, yaitu daerah .Gujarat dan Malabar. Sebelum Islam sampai ke Indonesia, banyak orang .Arab bermazhab Syafi’i yang bermigrasi dan menetap di wilayah India. Dari .sana, selanjutnya Islam menyebar ke Indonesia.

        .Teori Gujarat sebagai tempat asal Islam di Nusantara dipandang .mempunyai kelemahan oleh Marisson. Alasannya, meskipun batu-batu nisan .tersebut berasal dari Gujarat atau Bengal, bukan berarti Islam berasal dari .sana. Dikatakannya, ketika Islamisasi Samudera Pasai yang raja pertamanya .wafat 698 H/ 1297 M, Gujarat masih merupakan sebuah kerajaan bercorak .Hindu. Baru pada satu tahun berikutnya, Cambay, Gujarat ditaklukkan oleh .kekuasaan Muslim. Ini artinya, jika Islam di Indonesia disebarkan oleh .orang-orang Gujarat pastilah Islam telah menjadi agama yang mapan .sebelum tahun 698 H/ 1297 M. Atas dasar tersebut, Marisson .menyimpulkan bahwa Islam di Indonesia bukan berasal dar Gujarat, tetapi .dibawa para pendakwah muslim dari Pantai Coromandel pada akhir abad ke-13.

Teori Arab/ Makkah

          .Berdasarkan teori Arab dari Buya Hamka yang tertulis dalam .historiografi Indonesia, dijelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak .abad pertama Hijriah atau abad ke-7 Masehi yang mendasarkan teori pada .berita China dari zaman Tang. Dalam catatan Tionghoa dijelaskan bahwa .Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M tepatnya di wilayah Sumatera .dalam perkembangan perdagangan maritim Kerajaan Sriwijaya dengan .dukungan dari mubaligh dan pedagang-pedagang muslim. Hamka .memberikan argumentasi bahwa Gujarat hanya sebagai tempat singgah, .sedangkan Makkah atau Mesir adalah sebagai tempat pengambilan ajaran .Islam. Adapun masuknya Islam ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu: a. Jalur .Utara, dengan rute: Arab (Makkah dan Madinah)  Damaskus  Baghdad  .Gujarat (pantai Barat India)  Sri Lanka  Indonesia. b. Jalur Selatan, dengan .rute: Arab (Makkah dan Madinah)  Yaman  Gujarat (pantai barat India)  Sri Lanka  Indonesia

Teori Persia

            .Selain teori India dan teori Arab, teori yang lain tentang masuknya .Islam ke Indonesia adalah teori Persia. Teori Persia ini menyatakan bahwa .Islam yang datang ke Indonesia berasal dari Persia, bukan dari India dan .Arab. Teori ini didasarkan pada beberapa unsur kebudayaan Persia, .khususnya Syi’ah yang ada dalam kebudayaan Islam di Indonesia. Di antara .pendukung teori ini adalah P.A. Hoesein Djajadiningrat. Dia mendasarkan .analisisnya pada pengaruh sufisme Persia terhadap beberapa ajaran mistik .Islam (sufisme) Indonesia. Ajaran manunggaling kawula gusti Syeikh Siti .Jenar merupakan pengaruh dari ajaran wahdat al-wujud al-Hallaj dari Persia.

         .Alasan kedua, penggunaan istilah bahasa Persia dalam sistem mengeja .huruf Arab, terutama untuk tanda-tanda bunyi harakat dalam pengajaran Al-.Qur’an. Jabar (Arab-fathah) untuk menghasilkan bunyi “a” (Arab; kasrah) .untuk menghasilkan bunyi “i” dan “e”; serta pees (Arab, dhammah) untuk .menghasilkan bunyi “u” atau “o”.

        .Alasan ketiga, peringatan Asyura atau 10 Muharram sebagai salah satu .hari yang diperingati oleh kaum Syi’ah, yakni hari wafatnya Husain bin Abi .Thalib di Padang Karbala. Di Jawa dan juga di Aceh, peringatan ini ditandai .dengan pembuatan bubur Asyura. Di Minangkabau dan Aceh, bulan .Muharram disebut dengan bulan Hasan-Husain

.Hamka menolak teori ini dengan alasan, bahwa apabila Islam masuk abad .ke7 M, yang ketika itu kekuasaan dipimpin Khalifah Umayyah (Arab), .sedangkan Persia belum menduduki kepemimpinan dunia Islam. Selain itu, .masuknya Islam dalam suatu wilayah, juga identik dengan langsung .berdirinya sebuah kekuasaan politik Islam.

Teori China

          .Teori ini menjelaskan bahwa etnis China Muslim sangat berperan .dalam proses penyebaran agama Islam di Indonesia. Seperti yang telah .dijelaskan sebelumnya pada teori Arab, hubungan Arab Muslim dan China .sudah terjadi pada Abad pertama Hijriah. Dengan demikian, Islam datang .dari arah barat ke Indonesia dan ke China bersamaan dalam satu jalur .perdagangan. Islam datang ke China di Canton (Guangzhou) pada masa .pemerintahan Tai Tsung (627-650) dari Dinasti Tang, dan datang ke .Nusantara di Sumatera pada masa kekuasaan Sriwijaya, dan datang ke pulau .Jawa tahun 674 M berdasarkan kedatangan utusan raja Arab bernama Ta .cheh/ Ta shi ke kerajaan Kalingga yang di perintah oleh Ratu Sima

.Pada umumnya agama Islam masuk ke Indonesia dilakukan melalui .berbagai cara (jalur), di antaranya adalah:

Perdagangan

Perkawinan

Pendidikan

Tasawwuf

Kesenian

Politik

Strategi Dakwah Islam Walisongo

           .Datangnya Islam mengikis keadaan masyarakat yang berkasta, .merubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik tanpa adanya .penindasan atas perbedaan kasta. Perubahan ini tidak terlepas atas peran .para wali. Penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke-17 dikenal .dengan istilah Walisongo.

            .Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Pertama adalah .wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau .sanga dalam bahasa Jawa. Pendapat lain menyebutkan bahwa kata songo/ .sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia. .Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal dari bahasa Jawa, yang .berarti tempat. Kedua mengatakan bahwa Walisongo ini adalah sebuah .dewan yang didirikan oleh Raden Rahmat (Sunan Ampel) pada tahun 1474. .Saat itu dewan Walisongo beranggotakan Raden Hasan (Pangeran Bintara); .Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang, putra pertama dari Sunan Ampel); .Qasim (Sunan Drajad, putra kedua dari Sunan Ampel); Usman Haji .(Pangeran Ngudung, ayah dari Sunan Kudus); Raden Ainul Yaqin (Sunan .Giri, putra dari Maulana Ishaq); Syekh Suta Maharaja; Raden Hamzah .(Pangeran Tumapel) dan Raden Mahmud

.Sekilas tentang sembilan nama yang dikenal sebagai anggota Walisongo, diantaranya adalah:

Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik)

Sunan Giri (Raden Ainul Yakqin)

Sunan Bonang (Maulana Makdum Ibrahim)

Sunan Ampel (Raden Rahmat)

Sunan Drajat (Qosim)

Sunan Muria (Raden Umah Said)

Sunan Gunung Djati (Syarif Hidayatullah)

Sunan Kudus (Ja’far Sadiq)

Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid)

           .Strategi dakwah yang digunakan Walisongo adalah penerapan strategi .yang dikembangkan para sufi Sunni dalam menanamkan ajaran Islam melalui .keteladanan yang baik. Jejak yang ditinggalkan Walisongo itu terlihat dalam .kumpulan nasihat agama yang termuat dalam tulisan-tulisan para murid dan .ahli waris Wali Songo. Baik berupa buku sejarah, nasab, silsilah, suluk, babad, .manaqib dan lain-lain yang 10 menggambarkan hakikat aliran tasawuf dan .dakwah yang mereka anut dan dikembangkan. 


C. Perkembangan Islam di Indonesia

1. Perkembangan Islam Sebelum Kemerdakaan

       .Sejarah telah membuktikan selama abad ke-19 saja, Kolonial Belanda .cukup sibuk menghadapi pemberontakan-pemberontakan yang .kebanyakan dilancarkan sebagai “perang sabil” atas nama Islam. Tercatat .pemberontakanpemberontakan yang terkenal pada abad ini antara lain, .Perang Paderi (1821-1837) di Sumatera Barat, Perang Diponegoro (1825-.1830) di Jawa Tengah dan yang terlama adalah Perang Aceh dari tahun .1871-1912.

Perkembangan Islam Setelah Kemerdakaan

          .Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) merupakan .perwakilan daerah seluruh kepulauan Indonesia. Dalam sidang PPKI, M. .Hatta berhasil meyakinkan bahwa tujuh kata dalam anak kalimat yang .tercantum dalam sila pertama Pancasila “Ketuhanan yang maha Esa dengan .kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dengan .segala konsekuensinya dihapuskan dari konstitusi. Namun hal yang sedikit .melegahkan hati para nasionalis Islam adalah keputusan tentang .diadakannya Kementerian Agama yang akan menangani masalah .keagamaan, meskipun Departemen Agama dibentuk, namun hal tersebut .tidak meredakan konflik ideologi pada masa setelahnya.

        .Perkembangan Islam pada masa orde lama, (masa berlakunya UUD .1945, Konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950) berada pada tingkat .pengaktualisasian ajaran agama untuk dijadikan sebuah dasar dalam .bernegara. Sehingga pergolakan ideologi antara golongan muslim dan .golongan nasionalis saling tarik ulur untuk memperjuangkan berlakunya .rumusan ideologi masing-masing. Sedangkan pada masa demokrasi .terpimpin (1959 - 1966) golongan Islam mendapat tekanan melalui .dominasi peranan golongan komunis yang membonceng kepada pemerintah.

            .Dalam perkembangannnya untuk semua itu pemerintah menghadiahi .umat Islam atau mengakomodir kepentingan umat Islam dalam berbagai .bentuknya, misalnya dalam bentuk akomodasi struktural, diberlakukannya .Undang-undang Perkawinan tahun 1974, Undang-undang Peradilan Agama .tahun 1989, Kompilasi Hukum Islam tahun 1991, diubahnya peraturan .tentang seragam sekolah dalam hal ini penggunaan tentang jilbab tahun .1991, keputusan bersama di tingkat menteri tentang amil zakat, infak dan .sedekah juga tahun 1991, dan lain-lain.

Pemikiran Tokoh-tokoh Islam di Indonesia

Hasyim Asyari

          .KH. Muhammad Hasyim Asy’ari adalah pendiri pesantren Tebu .Ireng, tokoh ulama pendiri organisasi NU. Ia lahir di Gedang desa .Tambakrejo 2 km ke arah utara kota Jombang Jawa Timur, pada hari .Selasa kliwon, 24 Dzulqaidah 1287 H bertepatan dengan 14 Februari .1871 M. Putra ketiga dari 11 bersaudara pasangan Kiai Asy’ari dan Nyai .Halimah

            .Karya-karya kiai Hasyim banyak merupakan jawaban atas .berbagai problematika kehidupan masyarakat. Beliau merupakan .penulis yang produktif di samping aktif mengajar, berdakwah dan .berjuang. Adapun karya-karya kiai Hasyim Asy’ari diantaranya: 

a. .Al-Tibyan fi al-Nahy ‘an Muqatha’ah al-Arham wa al Aqarib wa al-.Ikhwan. Berisi tentang tata cara menjalin silaturrahim. Bahaya dan .pentingnya interaksi sosial. 

b. .Mukaddimah al-Qanun al-Asasy Li Jamu’iyyah Nahdatul Ulama. .Pembukaan undang-undang dasar (landasan pokok) organisasi Nahdatul Ulama. 

c.. Risalah fi Ta’kid al-Akhdz bi Madzhab al-A’immah al Arba’ah. Risalah .untuk memperkuat pegangan atas madzhab empat. Berisikan tentang .perlunya berpegang kepada salah satu diantara empat mazhab (Hanafi, .Maliki, Syafi’i, dan Hambali).. 

d. .Mawaidz. Beberapa nasihat, berisikan fatwa dan peringatan tentang .merajalelanya kekufuran, mengajak merujuk kembali kepada Al-Qur’an .dan hadis, dan lain sebagainya. 

e. .Arbain Haditsan Tata’allaq bi Mabadi’ Jami’Iyah Nahdhatul Ulama’. 40 .hadis yang terkait dengan dasar-dasar pembentukan Nahdatul Ulama’. 16 

f. .Al-Nural-Mubin fi Mahabbah Sayyid al-Mursalin. Cahaya yang jelas .menerangkan cinta kepada pemimpin para rasul. Berisi dasar kewajiban .seorang muslim untuk beriman, menaati, meneladani, dan mencintai .Nabi Muhammad Saw.

 g. .Al-Tanbihat al-Wajibat liman Yashna’ al-Maulid bi al Munkarat. .Peringatanperingatan wajib bagi penyelenggara kegiatan maulid yang .dicampuri dengan kemunkaran. 

h. .Risalah Ahli Sunnah Wal-Jama’ah fi Hadits al-Mauta wa Syarat as-Sa’ah .wa Bayan Mafhum al-Sunnah wa al-Bid’ah. Risalah Ahl Sunnah Wal-.Jama’ah berisikan tentang hadis-hadis yang menjelaskan kematian, .tanda-tanda hari kiamat, serta menjelaskan sunnah dan bid’ah. 

i. .Ziyadat Ta’liqat a’la Mandzumah as-Syekh ‘Abdullah bin Yasin al-.Fasuruani. Catatan seputar nadzam Syeikh Abdullah bin Yasin Pasuruan. .Berisi polemik antara Kiai Hasyim dan Syeikh Abdullah bin Yasin, 

              .Ada tiga dimensi yang hendak dicapai dalam konsep pendidikan .KH. Hasyim Asy’ari, diantaranya dimensi keilmuan, pengamalan dan .religius. Dimensi keilmuan, berarti peserta didik diarahkan untuk selalu .mengembangkan keilmuannya, tidak saja keilmuan agama melainkan .pengetahuan umum. Peserta didik dituntut bersikap kritis dan peka .terhadap lingkungan. Dimensi pengamalan peserta didik bisa .mengaktualisasikan keilmuannya untuk kebaikan bersama dan .bertanggung jawab terhadap anugerah keilmuan dari Allah. Adapun .dimensi religius, adalah hubungan antara Tuhannya tidak sekedar ritual .keagamaan melainkan menyandarkan segalanya untuk mencari Ridha Allah.

Ahmad Dahlan

             .Ahmad Dahlan lahir pada tanggal 1 Agustus 1868 di desa .Kauman, kota Yogyakarta dan meninggal 23 Februari tahun 1923. .Kauman merupakan tempat kelahiran dan tempat Ahmad Dahlan .dibesarkan adalah sebuah kampung yang terkenal di Yogyakarta, .karena letaknya yang berdekatan dengan Masjid Agung Kesultanan .Keraton. Ayahnya bernama K.H Abu Bakar bin Sulaiman dan ibunya .adalah putri Haji Ismail. Ayahnya adalah seorang ulama dan khatib .terkenal di masjid besar kesultanan di Yogyakarta, sedangkan ibunya .adalah anak dari seorang penghulu besar kesultanan di Yogyakarta.

             .Ahmad Dahlan adalah seorang tokoh pendidikan yang tidak .meninggalkan karya berupa tulisan. Ahmad Dahlan bukanlah seorang .penulis sebagaimana pemikir lainnya. Gagasan-gagasan pemikirannya .ia sampaikan secara lisan dan karya nyata. Untuk itu ia lebih dikenal .sebagai pelaku dibanding pemikir. Atau kita kenal dengan sebutan .“Man of Action”. Amal usahanya yang begitu banyak diantaranya dalam .bidang pendidikan, kesehatan, dakwah dan panti sosial.

Haji Abdul Malik Amrullah

            .Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) lahir di sungai .Batang, Maninjau (Sumatera Barat) pada hari Minggu, tanggal 16 .Februari 1908 M/13 Muharram 1326 H dari kalangan keluarga yang .taat beragama. Ayahnya bernama Haji Abdul Karim Amrullah atau .dikenal dengan sebutan Haji Rasul bin Syeikh Muhammad Amrullah .(gelar Tuanku Kisai) bin Tuanku Abdul Saleh. Haji Rasul merupakan .salah seorang ulama yang pernah mendalami agama di Mekkah, .pelopor kebangkitan Kaum Mudo, dan tokoh Muhammadiyah di .Minangkabau. Sementara ibunya bernama Siti Shafiyah binti Haji Zakakaria (w. 1934).

.Lebih dari seratus buku telah dikarangnya yang meliputi: sejarah, .filsafat, novel dan masalah-masalah Islam. Selain itu ia juga dipandang .sebagai pengajar tasawuf modern di Indonesia. Berikut adalah .beberapa karya-karya Hamka, antara lain: 

a. .Kenang-Kenangan Hidup, Jilid I, II, III, IV, Cet. 4. Jakarta: Bulan Bintang, 1979.

 b. .Ayahku; Riwayat Hidup Dr. H. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangannya. Jakarta: Pustaka Widjaja, 1958. 

c. Falsafah Hidoep. Djakarta: Poestaka Pandji Masyarakat, 1950. 

             .Tujuan yang hendak dicapai dalam proses pendidikan, tidak .terlepas dari ilmu, amal dan akhlak, serta keadilan. Menurut Hamka .ilmu yang dimiliki seseorang memberi pengaruh keimanan sebab ilmu .tanpa didasari iman, maka akan rusak hidupnya dan membahayakan .orang lain, oleh karena itu manusia semakin berilmu semakin .bertambah ketakwaannya kepada Allah. Dalam pandangan Hamka, .tujuan pendidikan adalah mengenal dan mencari keridhaan Allah, .membangun budi pekerti yang luhur agar terciptanya akhlak mulia .serta mempersiapkan peserta didik dalam pengembangan kehidupan .secara layak dan berguna di tengah lingkungan sosialnya.


Nurcholis Madjid

         .Nurchoilsh Madjid dilahirkan tepat pada tanggal 17 Maret 1939 M .(26 Muharram 1358 H) di sudut kampung kecil Desa Mojoanyar, .Jombang, Jawa Timur. Ayahnya KH. Abdul Madjid, dikenal sebagai kyai .terpandang, alumnus Pesantren Tebuireng dan merupakan salah .seorang pemimpin Masyumi, partai berideologi Islam paling .berpengaruh pada saat itu

            .Selain ia banyak berkecimpung di organisasi dan memangku .berbagai jabatan, Nurcholis Madjid juga sebagai seorang penulis yang .produktif. Di antara karya tulisnya antara lain: 1) Khasanah Intelektual .Islam, (Jakarta, Bulan Bintang, 1984). 2) Islam Kemodernan dan .Keindonesiaan, (Bandung, Mizan, 1987). 3) Islam Doktrin dan .peradaban, Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, .Kemanusiaan dan Kemodernan, (Jakarta, Yayasan Wakaf Paramadina, .1992). 4) Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, (Karya .bersama para pakar Indonesia lainnya), (Jakarta, Yayasan Wakaf .Paramadina, 1995). 5) Pintu-pintu Menuju Tuhan, (Jakarta, Yayasan .Wakaf Paramadina, 1997). 6) Masyarakat Religius, (Jakarta, Yayasan .Wakaf Paramadina, 1995).

Kyai Haji Abdurrahman Wahid,

            .Akrab dipanggil Gus Dur, lahir di  Jombang, Jawa Timur, 7 .September 1940 dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah. Guru .bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, dan pemimpin politik ini .menggantikan BJ. Habibie sebagai Presiden RI setelah dipilih MPR hasil .Pemilu 1999. Ia menjabat Presiden RI dari 20 Oktober 1999 hingga .Sidang Istimewa MPR 2001. Ia lahir dengan nama Abdurrahman ad-.Dakhil atau “Sang Penakluk”.

.Pejuang Kebebasan Pers 2006. Gus Dur dinilai memiliki semangat, visi, .dan komitmen dalam memperjuangkan kebebasan berekpresi, .persamaan hak, semangat keberagaman, dan demokrasi di Indonesia. .Gus Dur memperoleh penghargaan dari Mebal Valor yang berkantor di .Los Angeles karena ia dinilai memiliki keberanian membela kaum .minoritas. Dia juga memperoleh penghargaan dari Universitas Temple .dan namanya diabadikan sebagai nama kelompok studi Abdurrahman .Wahid Chair of Islamic Study.


2

Daftar materi pada KB yang sulit dipahami 

Adapun materi yang sulit dipahami adalah jalur islam masuk ke Indonesia versi Gujarat dan China, jika memang benar dua teori, yang pertanyaan kenapa populasi Islam ditempat mereka justru lebih sedikit dari Indonesia dan apa faktor penyebabnya

3

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran

Materi yang sering terjadi miskonsepsi adalah, pemahaman terhadap penyebaran Islam Indonesia, yang berkembang ditengah-tengah masyarakat bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui jalur dagang dan pernikahan kendati demikian banyak faktor juga mempengaruhi masuknya ajaran agama Islam ke Indonesia

Tidak ada komentar:

PTK PRASIKLUS

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE MAKE A MATCH MATERI INDAHNYA SALING MENGHARGAI DALAM KERAGAMAN PADA SISWA K...