Guru Profesional
My Name Is Abdul Hendi

Sabtu, 10 Agustus 2024

Resume Modul KB 4 PAI Komtemporer

                                                                                                                                           PENDALAMAN MATERI 

                                                                                                                                    (Lembar Kerja Resume Modul)


Nama ABDUL HENDI, S.Pd.I
Kelas  A K1 20241
Modul Pendidikan Agama Islam Kontemporer
Tugas  Resume Modul
Dosen Pengampuh          : Dr. Muhamad Fauzi,M.Ag

NO

BUTIR REFLEKSI

RESPON/JAWABAN

1

Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB

  • Dalam bahasa Arab, moderasi disebut alWasathiyyah al-Islamiyyah. Kata wasatiyyah memiliki beberapa arti, seperti adaalah (keadilan) dan khiyar (pilihan terbaik) dan pertengahan.

  • Kata al-wasathiyah, atau moderat, memiliki beberapa arti yang saling mendukung, yaitu (1) Tawassuth,  berada di tengah-tengah dua pendapat yang berbeda. (2) Mulāzamatu al-Adli wa al-‘Itidal menjaga keseimbangan dan sikap yang proporsional, sehingga masalah yang ada dapat dipertimbangkan dengan benar. (3) Afdhaliyyah atau Khairiyyah memiliki sikap dan posisi yang afdhal, mengambil manfaat dari semua pendapat, tidak menegasikannya sama sekali. (4) Istiqāmah ala al Thorīq, yang konsisten di jalan yang lurus karena posisi tengah memberikan kemantapan dan stabilitas. Jika sesuatu dilakukan tiga kali berturut-turut, itu dianggap sebagai "adah". Sementara itu, "Mukhakkamatun" berasal dari isim maf'uI dari "takhkiimun", yang berarti "menghukumi dan memutuskan perkara manusia."

  • Tengah-tengah (tawassuth), tegak-lurus (i’tidal), toleransi (tasamuh), musyawarah (syura), reformasi (ishlah), kepeloporan (qudwah), kewargaan (muwathanah), anti kekerasan (la 'unf), dan ramah budaya adalah sembilan nilai moderasi. 

  • Tawassuth, juga dikenal sebagai wasathiyyah, adalah penentuan jalan tengah di antara dua sudut pandang keagamaan yang ekstrem: liberalisme dan fundamentalisme. Salah satu ciri sikap tawassuth adalah bahwa mereka tidak ekstrem dalam menyebarkan ajaran agama dan tidak mudah mengkafirkan orang lain karena perbedaan keyakinan agama.

  • Al-I'tidal adalah sikap yang tegas, adil, dan adil yang diambil setelah mempertimbangkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, "adil" berarti sama, tidak sewenang-wenang, tidak bias, berpihak pada yang benar, dan tidak berat sebelah. Keadilan, di sisi lain, dapat didefinisikan sebagai sifat, tindakan, atau perilaku yang adil.

  • Toleransi berasal dari kata "toleran", yang menurut KBBI berarti menenggang atau menghargai sikap yang berbeda atau bertentangan dengan sikap Anda sendiri.. Dalam bahasa Arab, toleransi adalah "tasāmuh", yang berarti sikap baik dan berlapang dada terhadap perbedaan dengan orang lain yang tidak setuju dengan pendirian dan keyakinannya.

  • Kata syawara berasal dari kata "musyawarah". Ia adalah masdar dari kata kerja syawara-yusyawiru, yang berakar dari kata syin, waw, dan ra' dengan pola fa'ala. Struktur akar kata tersebut bermakna pokok "menampakkan dan menawarkan sesuatu". Istilah "syawartu fulanan fi amri" berasal dari makna terakhir ini.

  • Upaya untuk menghilangkan kerusakan dan perpecahan antara manusia dan memperbaiki kehidupan manusia sehingga kehidupan masyarakat menjadi aman, damai, dan sejahtera dikenal sebagai ishlah.Akibatnya, istilah ini dapat diartikan dalam istilah Islam secara umum sebagai tindakan yang bertujuan untuk mengubah keadaan yang buruk menjadi keadaan yang lebih baik. 

  • Qudwah berarti uswah, atau contoh. Oleh karena itu, istilah Qudwah hasanah sering digunakan dalam Islam untuk menggambarkan contoh yang baik, atau dima’rifatkan menjadi "alqudwah" dari kata "sandang".." Dalam tafsir Al-Kasyaf, Zamakhsyari juga menyatakan bahwa qudwah adalah uswah (Alifnya dibaca dhammah), yang berarti menjadi (dia) contoh dan mengikuti. 

  • Al-Muwathanah mengedepankan orientasi kewarganegaraan, yang berarti mengakui negara-bangsa dan menghormati kewarganegaraan, dan menanamkan cinta tanah air (nasionalisme) di mana pun kita berada.

  • Anti-kekerasan berarti menentang ekstremisme yang mendorong perusakan dan kekerasan terhadap individu dan masyarakat. 

  • Moderasi beragama anti kekerasan mengutamakan cara damai dalam menyelesaikan perselisihan; tidak main hakim sendiri; menyerahkan urusan kepada yang berwajib; dan mengakui negaranya sebagai kesatuan., menyerahkan urusan kepada yang berwajib, dan mengakui negaranya sebagai satu kesatuan. Anti kekerasan tidak berarti lemah atau lemah; itu berarti tetap teguh dan mempercayakan aparat resmi untuk menangani kemaksiatan atau pelanggaran hukum. 

  • Menurut Abdul Karim Zaidan, "urf" berarti "sesuatu yang dipandang baik dan diterima oleh akal sehat". Menurutnya, "urf" berarti sesuatu yang tidak asing lagi bagi sebuah masyarakat karena telah menjadi kebiasaan dan menyatu dengan kehidupan mereka baik dalam hal perbuatan maupun perkataan. 

  • Guru Pendidikan Agama Islam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama secara langsung kepada siswa melalui berbagai "pintu", seperti strategi pembelajaran, pengembangan bahan ajar, dan kurikulum. Akidah, syariah, dan akhlak adalah elemen keagamaan yang diajarkan dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). Namun, materi pelajaran PAI kemudian dikembangkan dalam konteks ilmu Islam yang lebih luas, yang mencakup bidang

  • Guru Pendidikan Agama Islam secara langsung menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa melalui berbagai "pintu", termasuk strategi pembelajaran, bahan ajar, dan kurikulum. 

  • Dimasukkannya Moderasi Beragama ke dalam Materi Pendidikan Anak-Anak (PAI) di Sekolah

  • Peran Guru Pendidikan Anak-Anak (PAI) dalam Mempromosikan Moderasi Beragama di Sekolah

  • Mempromosikan Moderasi Beragama melalui Budaya Kelas

  • Penggabungan Moderasi Beragama ke dalam Materi PAI di Sekolah dan Pengembangan PAI Berbasis Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Budaya Sekolah

2

Daftar materi pada KB yang sulit dipahami 

  • Adapun materi yang sulit dipahami adalah tentang moderasi beragama apakah jika seseorang tidak memenuhi dari beberapa nilai dari moderasi agama, apakah bisa disebut sebagai ekstremis atau seperti apa konsepnya seseorang bisa disebut moderat atau ekstremis

3

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran

Materi yang sering terjadi miskonsepsi adalah, pemahaman tentang moderasi beragama itu sendiri banyak yang beranggapan bahwa moderasi beragama kita harus ikut kegiatan agama lain dan tradisinya, namun konsep sebenarnya moderasi memiliki nilai-nilai didalamnya yang mengajak untuk saling menghormati dan menghargai sesame umat beragama.

Tidak ada komentar:

PTK PRASIKLUS

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE MAKE A MATCH MATERI INDAHNYA SALING MENGHARGAI DALAM KERAGAMAN PADA SISWA K...